Hi! Welcome Back and Stay Tune! Anjuran Nabi Muhammad Untuk Menggapai Kesempurnaan Jima’ - Mukah Pages : Media Marketing Make Easy With 24/7 Auto-Post System. Find Out How It Was Done!

Header Ads

Anjuran Nabi Muhammad Untuk Menggapai Kesempurnaan Jima’




Islam mengatur seluruh persoalan yang dihadapi oleh umat manusia, bukan hanya kaum Muslimin. Islam ialah petunjuk hidup yang paripurna, menjelaskan dari yang paling sederhana dan dianggap remeh sampai yang paling besar dan rumit.

Islam mengajarkan bagaimana cara masuk dan keluar kamar mandi. Maka persoalan yang lebih penting pasti diatur. Jima’. Salah satu contohnya. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam mendudukkan jima’ pada pembahasan yang tinggi nan mulia. Bahkan banyak riwayat yang menyebutkan, jima’ merupakan kegemaran orang shalih dan kesibukan utama para penghuni surga.

Jima’ dalam Islam lebih dari sekadar mendapatkan nikmat. Meski mendapatkannya amat dianjurkan. Tidak tanggung-tanggung, menggapai kesempurnaan nikmat dalam jima’ ini direkomendasikan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam sebagai salah satu bentuk ibadah yang amat agung dan mulia pahalanya.

Sahabat mulia Abu Dzar al-Ghifari meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda, “Dan pada farji atau zakar salah seorang di antara kalian terdapat kesempurnaan sedekah.”

Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Imam Ahmad bin Hanbal dan Imam Ibnu Hibban Rahimahumullahu Ta’ala ini dikutip oleh Ustadz Abu Umar Basyir dalam Sutra Ungu ini menjelaskan betapa jima’ menduduki posisi yang sangat mulia bahkan disamakan dengan sedekah.

Ketika menjelaskan hadits ini, Imam Ibnu Rajab al-Hanbali Rahimahullahu Ta’ala berkata, “Hadits ini menunjukkan betapa karena semangat melakukan amal shalih yang sangat hebat, para sahabat merasa bersedih bila tidak sempat melakukan kebajikan, padahal orang lain mampu mengerjakannya.”

“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam memberi kiat (dalam) melakukan berbagai amal shalih,” tulis Ustadz Abu Umar Basyir menjelaskan, “termasuk dengan hal-hal yang dianggap kurang bernilai oleh sebagian orang. Di antaranya adalah yang berhubungan dengan jima’.”

Maka para suami dan istri hendaknya memperhatikan perkara ini. Jangan diremehkan. Jangan dianggap sambil lalu. Milikilah ilmu mengenainya. Belajarlah. Bacalah banyak hadits dan talaqqi-lah dengan para ulama’. Tanyakan kepada mereka. Dan komunikasikan dengan pasangan.

Sebab dalam jima’ ada nikmat yang menenangkan pikiran dan hati serta menyehatkan badan. Insya Allah, pahalanya amat banyak dan bisa menjaga diri dari berbagai jenis perbuatan keji dan zina.

Wallahu a’lam.

Sumber: keluargacinta.com








Sumber islamidia.com http://islamidia.com/anjuran-nabi-muhammad-untuk-menggapai-kesempurnaan-jima/

No comments

Comments are welcome and encouraged on this site. Comments deemed to be spam or solely promotional will be deleted. Including link to relevant content is permitted, but comments should be relevant to the post topic.

Comments including profanity and containing language that could deemed offensive will also deleted. Please respectful toward other contributors. Thank you.