Cabaran baru popular di China: Berusaha tidak marah selama 21 hari
21 September 2018
Catatan salah satu pelajar yang melakukan tantangan 21 hari tanpa marah. (Foto: Weibo)
Bagi beberapa warganet, menjaga emosi mereka selama 21 jam saja sudah merupakan tantangan yang sukar, terlebih lagi 21 hari. Tantangan itu juga akan menjadi lebih sukar bergantung lingkungan yang sehari-hari dihadapi setiap orang, seperti yang dikatakan salah seorang pengguna Weibo:
"Lebih sukar bagi mereka yang berkahwin atau yang memiliki anak-anak tidak kehilangan kesabaran. Saya bujang, dan saya belum marah selama setengah tahun." Sementara warganet lainnya mengatakan setelah melalui 21 hari tanpa marah, seseorang boleh saja meluapkan semua emosinya di hari ke-22.
Tetapi, guru yang menugaskan pekerjaan rumah itu kepada muridnya mengatakan, tujuan utama tugas tersebut adalah untuk mengingatkan para orangtua mengenai pentingnya “memastikan lingkungan rumah yang baik agar anak-anak dapat belajar mengatur emosi mereka”.
Dia juga menemukan bahwa orang tua lebih cenderung marah daripada anak-anak, dengan sumber utama kemarahan berasal dari berurusan dengan pekerjaan rumah anak-anak mereka.
Yang cukup menarik, di antara 44 pelajar dalam kelas yang diajar oleh sang guru, hanya sepasang pelajar kembar dan orangtua mereka yang berhasil menyelesaikan tantangan tersebut. Ini membuktikan bahwa menahan emosi dan tetap berkepala dingin ternyata tidak semudah yang disangka .
Dibandingkan banyak tantangan aneh dan berbahaya yang muncul dalam beberapa waktu terakhir, tantangan menahan marah ini rasanya jauh lebih bermanfaat.
✍ Sumber Pautan : ☕ indah.com
Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : https://ift.tt/2OHImPR
(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!
Post a Comment