Seksa murid dengan jarum, guru dipenjara 18 Bulan
Gambar hiasan(REUTERS/Dario Pignatelli)
Beijing - Seorang guru Taman Didikan Kanak-kanak di China dijatuhi penjara 18 bulan kerana menyeksa kanak-kanak dengan jarum. Hukuman yang dinilai terlalu ringan itu memancing kritikan publik secara online.
Seperti dilansir AFP, Jumaat (28/12/2018), guru wanita bernama Liu Yanan ini dinyatakan bersalah telah menusukkan jarum ke empat kanak-kanak pada November 2017. Dalam perbicaraan di Mahkamah Chaoyang Beijing, Liu dijatuhi hukuman 18 bulan penjara. Kes ini memicu kemarahan publik nasional di China.
Penyiasatan kes ini bermula orangtua murid menemui bekas tusukan jarum pada tubuh anak-anak mereka yang sekolah di sebuah Taman Didikan Kanak-kanak eksklusif dan menggunakan dwibahasa China-Inggeris, RYB Education New World sempat muncul juga tudingan bahwa anak-anak di situ dipaksa memakan pil misteri .
"Situasinya sangat keji. Perilakunya telah secara serius merosak kesihatan fizikal dan mental anak-anak," sebut mahkamah ketika pembacaan keputusan.
Seperti dilansir AFP, Jumaat (28/12/2018), guru wanita bernama Liu Yanan ini dinyatakan bersalah telah menusukkan jarum ke empat kanak-kanak pada November 2017. Dalam perbicaraan di Mahkamah Chaoyang Beijing, Liu dijatuhi hukuman 18 bulan penjara. Kes ini memicu kemarahan publik nasional di China.
Penyiasatan kes ini bermula orangtua murid menemui bekas tusukan jarum pada tubuh anak-anak mereka yang sekolah di sebuah Taman Didikan Kanak-kanak eksklusif dan menggunakan dwibahasa China-Inggeris, RYB Education New World sempat muncul juga tudingan bahwa anak-anak di situ dipaksa memakan pil misteri .
"Situasinya sangat keji. Perilakunya telah secara serius merosak kesihatan fizikal dan mental anak-anak," sebut mahkamah ketika pembacaan keputusan.
Apa motif Liu melakukan tindakan-tindakan begitu tidak diketahui pasti.
Selain dipenjara, Liu juga dilarang bekerja dengan kanak-kanak untuk jangka waktu lima tahun ke depan, setelah dia menyelesaikan masa hukumannya di penjara.
RYB Education, perusahaan yang terdaftar di New York dan mengelola jaringan taman kanak-kanak, telah meminta maaf atas insiden ini dan menekankan bahwa tindakan penyiksaan dilakukan secara individual. Namun kritikan publik bermunculan secara online, dengan banyak pengguna media sosial marah kerana tidak ada pegawai yang dihukum.
Selain dipenjara, Liu juga dilarang bekerja dengan kanak-kanak untuk jangka waktu lima tahun ke depan, setelah dia menyelesaikan masa hukumannya di penjara.
RYB Education, perusahaan yang terdaftar di New York dan mengelola jaringan taman kanak-kanak, telah meminta maaf atas insiden ini dan menekankan bahwa tindakan penyiksaan dilakukan secara individual. Namun kritikan publik bermunculan secara online, dengan banyak pengguna media sosial marah kerana tidak ada pegawai yang dihukum.
Diketahui bahwa tiga pegawai sektor pendidikan China sedang disiasat terkait kes ini terkait dugaan 'kurangnya pengawasan', namun tidak ada kemajuan.
"Harga untuk melakukan tindak jenayah terlalu rendah! Ini adalah kejahatan yang tidak boleh diterima!" sebut salah satu pengguna Weibo, media sosial mirip Twitter di China. Para pengguna Weibo menyerukan agar Liu seumur hidup dilarang untuk bekerja di sektor pendidikan.
RYB Education diketahui memiliki sekitar 500 taman kanak-kanak dan hampir 1,300 pusat pembelajaran di seluruh wilayah China untuk kanak-kanak berusia di bawah 6 tahun. Skandal ini bukan yang pertama melanda RYB Education. Pada April 2017 lalu, RYB memecat seorang Ketua TK di Beijing setelah muncul video yang menunjukkan sejumlah guru melemparkan seorang anak ke ranjang dan menendang seorang anak lainnya di belakang
"Harga untuk melakukan tindak jenayah terlalu rendah! Ini adalah kejahatan yang tidak boleh diterima!" sebut salah satu pengguna Weibo, media sosial mirip Twitter di China. Para pengguna Weibo menyerukan agar Liu seumur hidup dilarang untuk bekerja di sektor pendidikan.
RYB Education diketahui memiliki sekitar 500 taman kanak-kanak dan hampir 1,300 pusat pembelajaran di seluruh wilayah China untuk kanak-kanak berusia di bawah 6 tahun. Skandal ini bukan yang pertama melanda RYB Education. Pada April 2017 lalu, RYB memecat seorang Ketua TK di Beijing setelah muncul video yang menunjukkan sejumlah guru melemparkan seorang anak ke ranjang dan menendang seorang anak lainnya di belakang
disunting dari detikNews
✍ Sumber Pautan : ☕ indah.com
Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://bit.ly/2QbFNFz
(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!
Post a Comment