Tolak Suap dan Harta Haram, Polisi ini Nyambi Bertani Untuk Menambah Penghasilan
Memiliki profesi sebagai anggota kepolisian tidaklah mudah, selain membuat daerah menjadi kondusif, anggota kepolisan juga memiliki peran untuk menegakkan hukum, memberikan perlindungan, dan mengayomi masyarakat. Namun tak jarang dalam menjalankan tugasnya, seorang polisi banyak sekali godaan suap.
Untuk menjauhi praktik suap yang kerap menjadi tantangan anggota polisi, salah seorang anggota kepolisian dari Polres Majalengka bernama Aiptu Muhamad Nurhamid yang kini bertugas di bagian Bintara Sandi Intelkam melakukan aktivitas bertani.
Dirinya mengungkapkan kegiatan itu untuk menambah penghasilan dan menjauhi praktik suap.
Selain membuka peluang usaha bagi masyarakat, manfaat lainnya seorang polisi bisa lebih dekat dengan masyarakat. “Sehingga saya bisa lebih paham tindakan apa saja yang harus saya lakukan untuk memberikan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat,” ungkapnya.
Komoditas yang sering ditanam diantaranya bawang daun, cengkeh, jamur, tomat, kacang, singkong, dan budi daya ikan. “Aktivitas ini saya lakukan setiap hari seusai melaksanakan dinas,” jelasnya.
Sementara Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto SE MH sangat mengapresi usaha yang dilakukan anggotanya, dan dirinya mengakui Aiptu Muhamad Nurhamid adalah salah satu anggota Polres yang sangat teladan dan harus ditiru anggota lain.
“Program tersebut adalah salah satu program unggulan yang dilaksanakan anggota Polres majalengka. Pelayanan polisi kepada masyarakat itu macam-macam, salah satunya mengajak masyarakat bercocok tanam atau berkebun maupun bertani,” ujar kapolres.
Sumber: islamedia.id
from islamidia.com http://ift.tt/2fXNE8l
Post a Comment