Ternyata Kondisi Aleppo Sekarang Sudah Dijelaskan Dalam Hadits Nabi dan Juga Sebagai Tanda Kiamat
Tragedi Aleppo Ternyata Pernah Dijelaskan Dalam Hadits Rasulullah, Sebagaimana diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda:
“Tidak akan terjadi hari kiamat, sehingga kaum Rum turun di kota Amaq (lembah Antioch, Selatan Turki) dan di Dabiq (dekat Aleppo, Syria). Kemudian datanglah suatu pasukan yang menghadang mereka dari Madinah, yang berasal dari penduduk pilihan bumi. Dan ketika mereka sudah berbarisbaris, maka berkatalah orang Rum, ‘Biarkanlah (jangan kalian halangi) antara kami dengan orangorang yang memisahkan diri dari kami (yang masuk Islam) untuk kami perangi’. Maka kaum Muslimin berkata, ‘Demi Allah, kami tidak akan membiarkan kamu memerangi saudarasaudara kami’. Dan ketika mereka (AlMahdi serta para pengikutnya) telah sampai di Syam, keluarlah Dajjal. Dan ketika mereka sudah bersiapsiap untuk berperang, mereka berbaris dengan rapi. Tiba tiba, ketika waktu shalat sudah masuk, turunlah Nabi Isa Ibn Maryam A.S.” (HR. Muslim).
Adapun Rum yang dimaksudkan dalam hadist di atas adalah Rum timur yang dulunya pusat pemerintahannya berada di Konstantinopel. Karena dalam Islam tidak pernah dikenal romawi barat, Romawi barat telah runtuh seratus tahn sebelum munculnya Islam dan berdiri kembali setelah seratus tahun wafatnya Rasulullah saw. Sehingga Rum yang dimasudkan dalam Al-Qur’an surah Rum adalah Romawi tmur yang berpusat di Konstantinopel.
Setelah Romawi timur runtuh pusat pemerintahan berpindah ke Rusia yang disebut dengan Tsar Rusia. Tsar adalah asal kata dari kaisar yang mengadopsi sistem kekaisaran romawi Timur. Di dalam wikipedia dijelaskan Setelah kota konstantinopel direbut oleh kaum muslimin maka kekaisaran Byzantine beralih ke Rusia.
Peran kaisar sebagai pelindung Ortodoks timur diklaim oleh Ivan III, Adi Pati Agung Mokswa. Ia telah menikah Saudara Andreas , Shopia Paleologue. Cucunya Ivan IV akan menjadi Tsar Rusia yang pertama. Tsar adalah istilah dulu yang digunakan bangsa Slavia untuk kekaisaran Byzantine.
Penerus-penerus mereka mendukung gagasan bahwa moskwa adalah penerus kekaisaran Byzantine yang berpusat di Konstantinopel. Gagasan Kekaisaran Rusia adalah sebagai kekaisaran Rum itu tetap hidup hiingga meletusnya revolusi Rusia tahun 1917 M.
Setelah berdirinya Uni soviet kekaisaran Rum runtuh dan digantikan dengan sistem komunis, akan tetapi setelah uni Soviet runtuh kekaisaran Rum dilanjutkan kembali oleh Negara Rusia modern sekarang ini.
Maka Secara jelas bahwa Rum yang dimaksudkan dalam hadist adalah Romawi timur yang merupakan Rusia hari ini, sikap Rusia yang menentang zionis Dajjal menjadikan sebab Islam akan berdamai dengan Rusia. Sebagaimana disebutkan dalam hadist,
“Kamu akan berdamai dengan Rum dalam keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat. Kemudian kamu berangkat sehingga sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukitbukit. Maka seorang lakilaki dari kaum salib mengangkat tanda salib seraya berkata, ‘Salib telah menang’. Maka marahlah seorang lakilaki dari kaum Muslimin kepadanya, lalu ia mendorongnya dan jatuh (meninggal). Pada waktu itu orangorang Rum berkhianat, dan mereka berkumpul untuk memerangi kamu di bawah 80 bendera, dimana tiaptiap bendera terdapat 12 ribu tentara.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah)
Dalam hadits lain, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam juga mengabarkan bahwa kerusuhan memang akan terjadi di Syam. Namun berakhirnya kerusuhan di Syam itu akan langsung disusul dengan terjadinya kemenangan umat Islam, kuatnya keimanan, dan lemahnya kemunafikan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw. bersabda, “Bukankah keimanan itu muncul saat terjadi kerusuhan di Syam?” (HR. Ahmad).
Kesulitan yang sekarang dialami rakyat Syam biasanya untuk memperbaiki kondisinya. Lalu, setelah kondisi Syam pulih, umat Islam di seluruh dunia juga akan ikut pulih. “Jika orangorang di Syam rusak, maka tidak ada kebaikan yang ada pada kalian (di luar Syam).” (HR. Ahmad)
Kematian Dajjal akan terjadi di Syam. Jika Dajjal saja akan binasa di Syam apalagi dengan dajjaldajjal kecil yang lain? “Dajjal datang dari arah timur. Berusaha mendatangi Madinah. Ketika sampai di balik bukit Uhud, para malaikat membalikkannya ke arah Syam. Di Syamlah Dajjal akan binasa.” (HR. Muslim)
Sumber: artikeltrendingtopic.com
from islamidia.com http://ift.tt/2hkUEvY
Post a Comment