Google Map terbaru tak sengaja ungkap lokasi Pangkalan Rudal Taiwan

  17 Februari 2019 

 

Foto: Google Map

TAIPEI – Pemerintah Taiwan sedang melakukan “pengendalian kerosakan” setelah versi dari Google Map terbaru mengungkap lokasi pelancaran rudal paling sensitif mereka, bahkan memperlihatkan jenis pelancar dan model dari rudalnya. 

Dilaporkan RT,  17/2/2019 , pegawai Kementerian Pertahanan Taiwan telah meminta Google untuk mengaburkan lokasi pelancaran rudal, yang tampak secara tiga dimensi (3D) dalam pembaruan terkini dari Google Map, demi keselamatan nasional Taiwan. Kementerian juga meminta agar masyarakat tetap tenang dalam situasi ini.

"Lokasi pangkalan militer tidak berarti merupakan posisi tetapnya selama masa perang," kata Menteri Pertahanan Nasional Taiwan, Yen De-fa. Seorang pegawai kementerian yang tidak disebutkan namanya mengatakan, posisi yang terungkap dalam Google Map kemungkinan telah usang dan tidak digunakan lagi. 

"Bahagian-bahagian rahsia semuanya ada di dalam bangunan, yang akan sangat sukar untuk diekspos melalui peta 3D," tambah kementerian tersebut.

Meski begitu, Yen mengatakan telah membentuk sebuah gugus tugas untuk bekerja sama dengan Google untuk memperkuat kamuflase bagi militer Taiwan untuk menjaga kerahsiaan di masa mendatang. 

Peta Google yang diperbaharui memperlihatkan pangkalan rudal yang sebelumnya dirahsiakan di Xindian, yang dilengkapi dengan rudal darat-ke-udara Patriot buatan Amerika Syarikat , serta lokasi Biro Keselamatan Nasional dan Biro Intelijen Militer Taiwan. Peta itu juga memperlihatkan pelancar dan persenjataan rudal Taiwan sedemikian terperinci sehingga seorang pengamat yang tajam dapat mengetahui jenis dan model senjata yang ada di sana. 

Otoriti Taiwan masih berusaha untuk menentukan apakah paparan itu bertentangan dengan Undang-Undang Fort, seperangkat peraturan yang mengkriminalisasi pihak-pihak yang mengungkap lokasi bangunan-bangunan militer tertentu. 

Meski terungkapnya pangkalan militer itu adalah insiden yang disengaja, Taiwan telah memiliki masalah ini dengan Google sebelumnya. Pada 2016, Taipei pernah meminta Google mensensor peta rendering instalasi militernya di Pulau Taiping di Laut China Selatan

Okezone

✍ Sumber Pautan : ☕ indah.com

Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://bit.ly/2BPDYKj

(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!