Hi! Welcome Back and Stay Tune! Di Hari Kiamat, Inilah Umat Islam yang Diusir Rasulullah - Mukah Pages : Media Marketing Make Easy With 24/7 Auto-Post System. Find Out How It Was Done!

Header Ads

Di Hari Kiamat, Inilah Umat Islam yang Diusir Rasulullah




Kita tentu merasa bangga menjadi umat Rasulullah, bukan? Mengingat, Nabi kita itu sangat menyayangi kita. Ia lebih peduli terhadap umatnya daripada dirinya sendiri. Ia selalu memikirkan kesejahteraan umatnya.

Meski begitu, tak semua umat Nabi Muhammad memperoleh keselamatan. Bahkan, ada sekelompok umatnya yang diusir olehnya pada hari kiamat. Siapakah mereka?

Sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu mengisahkan, pada suatu hari Nabi Muhammad mendatangi kuburan. Lalu beliau mengucapkan salam, “Semoga keselamatan senantiasa menyertai kalian wahai penghuni kuburan dari kaum mukminin, dan kami insyaAllah pasti akan menyusul kalian.”

Selanjutnya beliau bersabda, “Aku sangat berharap untuk dapat melihat saudara-saudaraku.”

Mendengar ucapan ini, para sahabat keheranan. Sehingga mereka bertanya, “Bukankah kami adalah saudara-saudaramu wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab, “Kalian adalah sahabat-sahabatku, sedangkan saudara-saudaraku adalah umatku yang akan datang kelak.”

Kembali para sahabat bertanya, “Wahai rasulullah, bagaimana engkau dapat mengenali umatmu yang sampai saat ini belum terlahir?”

Beliau menjawab, “Menurut pendapat kalian, andai ada orang yang memiliki kuda yang di dahi dan ujung-ujung kakinya berwarna putih dan kuda itu berada di tengah-tengah kuda-kuda lainnya yang berwarna hitam legam, tidakkah orang itu dapat mengenali kudanya?”

Para sahabat menjawab, “Tentu saja orang itu dengan mudah mengenali kudanya.” Maka Rasulullah menimpali jawaban mereka dengan bersabda, “Sejatinya umatku pada hari kiamat akan datang dalam kondisi wajah dan ujung-ujung tangan dan kakinya bersinar pertanda mereka berwudhu semasa hidupnya di dunia.”

Aku akan menanti umatku di pinggir telagaku di alam mahsyar. Dan ketahuilah bahwa akan ada dari umatku yang diusir oleh Malaikat. Sebagaimana seekor unta yang tersesat dari pemiliknya dan mendatangi tempat minum milik orang lain, sehingga ia pun diusir.

Melihat sebagian orang yang memiliki tanda-tanda pernah berwudhu, maka aku memanggil mereka, “Kemarilah.” Namun para Malaikat yang mengusir mereka berkata, “Sejatinya mereka sepeninggalmu telah mengubah-ubah ajaranmu.”

Mendapat penjelasan semacam ini, maka aku (Rasulullah) berkata, “Menjauhlah, menjauhlah wahai orang-orang yang sepeninggalku mengubah-ubah ajaranku,” (Diriwayatkan oleh Al Bukhari dan Muslim).

Sumber: islampos.com








from islamidia.com http://ift.tt/2i7hf0U

No comments

Comments are welcome and encouraged on this site. Comments deemed to be spam or solely promotional will be deleted. Including link to relevant content is permitted, but comments should be relevant to the post topic.

Comments including profanity and containing language that could deemed offensive will also deleted. Please respectful toward other contributors. Thank you.