Terowong di Fasiliti Pembuangan Limbah Nuklir AS Runtuh

Para pekerja pada hari Rabu (10/5/2017) mulai membendung lubang di terowong yang runtuh di fasiliti yang berada di Hanford di negara bagian barat Washington.(AFP PHOTO)

LOS ANGELES - Runtuhnya terowong tempat pembuangan limbah nuklir yang paling terkontaminasi di Amerika Syarikat memunculkan kekhuatiran tentang aspek keselamatan di fasiliti tersebut.

Beberapa pihak menggambarkan tempat itu sebagai bom waktu yang berdetak, dan siap meledak kapan saja.

Diberitakan AFP, para pekerja pada hari Rabu (10/5/2017) mulai membendung lubang di terowong yang runtuh di fasilitasi yang berada di Hanford di negara bagian barat Washington.

Otoriti terkait, sehari sebelumnya telah mengumumkan keadaan darurat terkait insiden ini.

Ribuan pekerja pun terpaksa terkurung selama beberapa jam, saat ditemukan celah menuju saluran pembuangan di lokasi itu.

Pegawai federal mengatakan, sekitar 50 truk berisi tanah akan digunakan untuk menutup lubang sedalam enam meter di terowongan.

Di dalam tempat itu, limbah yang terkontaminasi radioakif selama ini dibuang.

Terowong tersebut adalah satu dari dua lokasi yang menjadi tempat pembuangan yang ada sejak fasiliti tersebut menghasilkan plutonium untuk persenjataan nuklir AS.

Di tempat ini pula bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Jepun, yang mengakhiri Perang Dunia II diproduksi.

Kondisi runtuhan di lubang tersebut terdeteksi saat pemeriksaan rutin. Penemuan ini kontan menjadikan Hanford sebagai pusat perhatian.

Tempat yang dijuluki sebagai lokasi paling beracun di AS itu sebelumnya pernah mengalami serangkaian insiden di tahun-tahun sebelumnya.

"Ada banyak bencana yang menunggu untuk terjadi di sana, dan satu dapat mengarah ke yang lain," kata Tom Carpenter dari kelompok advokasi Hanford Challenge.

Dia juga bertindak sebagai peguam yang mewakili pelapor di Hanford dan situs nuklir lainnya.

Carpenter mengatakan, hingga saat ini tidak ada kontaminasi yang terdeteksi dari keruntuhan terowongan itu.

Insiden tersebut menyoroti tantangan yang dihadapi dalam usaha pembersihan di fasiliti besar yang tersebar di areal seluas 1,518 kilometer persegi.

Sumber: KOMPAS.com

✍ Sumber Pautan : ☕ indah.com

Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2pq0IMD

(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!