Masih Ingin Cukur Alis? Ini Hukum Cukur Alis Mata Dalam Islam
Ketika orang ingin tampil cantik, kadang sampai rela melakukan apa saja demi mendapatkan kecantikan yang diinginkan. Ada operasi plastik, ada silikon, sulam bibir, ada cukur alis mata, dan masih banyak lagi.
Khusus untuk cukur alis mata, sebaiknya anda bagi para wanita pikir 2 kali lagi setelah baca artikel ini. Bagi Sahabat Muslimah yang suka menggunting bulu alis atau merapikannya dengan mencukur bagian-bagian tertentu untuk memperindah alis mata, ternyata hukumnya haram lho.
Hal tersebut karena hal itu termasuk mengubah ciptaan Allah dan mengikuti setan yang selalu memperdaya manusia supaya mengubah ciptaan Allah. Allah berfirman:
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, Dan Dia mengampuni dosa yang lain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. Yang mereka sembah selain Allah itu, tidak lain hanyalah berhala, dan (dengan menyembah berhala itu) mereka tidak lain hanyalah menyembah syaitan yang durhaka, yang dila’nati Allah dan syaitan itu mengatakan:”Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya), dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan akan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (merobah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merobahnya”. Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.” (QS. 4:116-119)
Diriwayatkan dalam Kitab Ash-Shahih (Al-Bukhari dan Muslim) dari Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu bahwa ia berkata:
“Semoga Allah melaknat wanita-wanita yang mentatto dirinya atau meminta ditattokan, yang mencukur bulu alisnya atau meminta dicukurkan, yang mengikir giginya supaya kelihatan indah dan mengubah ciptaan Allah.”
Kemudian beliau berkata: “Mengapa aku tidak melaknat orang-orang yang telah dilaknat oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam Kitabullah, yakni firman Allah: “Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia.Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah.” (QS. 59:7)
Nah sudah jelas bukan penjelasan diatas. Sebagai muslimah yang belajar untuk senantiasa beriman kepada Allah, pasti akan selalu mengikuti apa yang Allah perintahkan di dalam Al-Qur’an dan mengikuti ajaran Rasulullah SAW yang diriwayatkan dalam hadits.
Yuk sama-sama belajar menyempurnakan ketakwaan kita dengan selalu meninggalkan apa yang menjadi laranganNya dan selalu melakukan apa yang diperintahkan-Nya.
Sumber: beritanyata.com
Sumber islamidia.com http://ift.tt/2ir0kqy
Post a Comment