Yang Tidak Boleh Istri Lakukan Terhadap Suami
menjalani biduk rumah tangga dengan seseorang memang bukan perkara mudah. Mau tidak mau kita harus menyatukan dua latar belakang dan sifat yang berbeda dalam suatu ikatan. Tidak segampang membalikkan tangan, tapi bisa dicoba. Lalu, apa saja hal yang terlarang dilakukan istri terhadap suami?
- Menentang perintah suami
Semua istri wajib taat dan patuh pada perintah suami selama tidak melanggar syariat agama. Menentang suami berarti menantang dosa dari Allah subhanahu wa ta’ala karena ridho seorang istri ada pada suaminya. Jadi, selama perintah suami masih dalam batas wajar, tidak ada salahnya jika kita mematuhi perintah tersebut sebagai bentuk ketaatan pada suami kita, Sahabat Ummi.
- Menyebarkan aib suami
Tidak dapat dipungkiri jika tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Apalagi jika membicarakan suami kita yang pada dasarnya hanya orang biasa di muka bumi. Pasti terdapat celah dalam tingkah lakunya bukan? Nah, jangan sampai ego kita sebagai wanita mengumbar kekurangan suami di depan publik ya. Yuk, kurangi hal-hal semacam mengobrolkan kegiatan rumah tangga kita bersama rekan-rekan kerja, Sahabat Ummi.
3. Tidak mau menemani suami tidur
Suami nyebelin, gak peka, gak paham sama maunya kita. Pasti hal-hal ini pernah terjadi dalam kehidupan rumah tangga kita, Sahabat Ummi. Tapi hal-hal ini tidak bisa dijadikan alasan untuk meninggalkan suami tidur seorang diri. Dalam sebuah hadits disebutkan, ari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw. bersabda : ” … Bila seorang istri semalaman tidur terpisah dari ranjang suaminya, maka malaikat melaknatnya sampai Shubuh.”
Mungkin terlihat sepele bagi kita pada awalnya, toh masih satu rumah kan? tidur terpisah satu dua malam rasanya tidak jadi masalah. Hei, jika malaikat sampai melaknat kita sejauh itu, masih bisa dianggap sepelekah perbuatan kita ini?
4. Menuntut belanja berlebih sehingga memberatkan suami
Sahabat Ummi, pernah mendengar berita tentang istri koruptor yang hobi belanja barang mahal? Duh, bisa jadi ini karena mereka menuntut uang belanja diluar batas kemampuan suami mereka, Sahabat Ummi. Jangan sampai kita melakukan hal ini, ya. Percayalah, keburukannya akan lebih banyak. Suami menjadi lebih terbebani dengan keinginan kita yang macam-macam.
5. Merusak agama suami
Secinta apa pun kita pada suami, jangan sampai melarangnya untuk melakukan ibadah atau menambah pengetahuan agamanya dengan dalih ditinggal. Atau bahkan menganjurkan suami melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan agama.
- Menomorduakan suami
Ketika seorang wanita menikah, surganya berpindah dari orangtuanya ke suaminya, maka hanya dengan ridho suaminyalah seorang istri bisa mendapat keridhoan Allah dan surgaNya.
Dari Al Hushain bin Mihshan bahwa bibinya pernah mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam untuk suatu keperluan. Setelah urusannya selesai, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun bertanya kepadanya: “Apakah kamu mempunyai suami?” ia menjawab, “Ya.” Beliau bertanya lagi: “Bagaimana engkau baginya?” ia menjawab, “Saya tidak pernah mengabaikannya, kecuali terhadap sesuatu yang memang aku tidak sanggup.” Beliau bersabda: “Perhatikanlah, akan posisimu terhadapnya. Sesungguhnya suamimu adalah yang menentukan surga dan nerakamu (dengan keridhaannya terhadapmu atau ketidak sukaannya terhadapmu.pent). HR. Ahmad 31/341 no.19003. Dishahihkan oleh al-Albani di Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah 6/220 no.2612
- Keluar rumah tanpa seizin suami
Tanggung jawab seorang perempuan setelah menikah ada di tangan suaminya. Jadi selangkah saja seorang perempuan keluar dari rumahnya, itu membutuhkan persetujuan suaminya. Jangan salah, sekalipun jarak yang kita tempuh pendek, bisa jadi suami tidak ridho dengan perjalanan kita.
Sumber islamidia.com http://ift.tt/2jTa8ZX
Post a Comment