Sepasang remaja bunuh bayinya kerana tidak sanggup merawat
3 Oktober 2018
LIMA - Sepasang kekasih yang masih remaja dipercayai membunuh puteri darah daging mereka sendiri.
Keduanya dilaporkan sudah ditangkap di Lima, Peru.
Ronaldo Fernandez Roca dan pacarnya Cirila Ramos Quispe membunuh bayi mereka yang baru berusia 11 bulan, dan membakar jenazahnya.
Dilaporkan Daily Mirror Selasa (2/10/2018), awalnya kakak Roca, Karina Fernandez Roca, berkunjung dan ingin menggendong bayi mereka.
Namun, pasangan itu sudah tinggal bersama selama empat bulan terakhir menjelaskan si bayi telah meninggal kerana sakit, dan dikuburkan di tempat bernama Nana.
Karina tidak percaya dengan cerita yang dikemukakan adiknya, dan segera membawa mereka ke balai polis terdekat atas tuduhan pembunuhan.
Di hadapan polis , Roca dan Quispe menceritakan versi mereka.
Namun, setelah terus didesak, akhirnya mereka mengakui telah membunuh puterinya.
Pasangan itu bercerita Roca mencekik bayinya hingga mati, sebelum membakar jenazahnya dan menguburkannya di suatu tempat.
Quispe berkata, pacarnya yang berusia 19 tahun itu yang mempunyai idea untuk membunuh si bayi kerana mereka sudah tak kuat untuk merawatnya.
Ketua Polis Nasional Peru Richard Zubiate berkata, wanita berusia 18 tahun itu juga menyatakan Roca kerap menyiksa bayi mereka.
Oleh polis , Roca dan Quispe dibawa untuk menunjukkan tempat di mana mereka menguburkan bayinya.
Setelah menemukan tempat itu, polis membawa jenazah bayi tersebut untuk dilakukan pemeriksaan forensik.
"Ketika ini, penyiasatan sedang dikembangkan untuk mencari tahu apakah ada orang lain yang terlibat dalam pembunuhan tersebut," terang Zubiate.
LIMA - Sepasang kekasih yang masih remaja dipercayai membunuh puteri darah daging mereka sendiri.
Keduanya dilaporkan sudah ditangkap di Lima, Peru.
Ronaldo Fernandez Roca dan pacarnya Cirila Ramos Quispe membunuh bayi mereka yang baru berusia 11 bulan, dan membakar jenazahnya.
Namun, pasangan itu sudah tinggal bersama selama empat bulan terakhir menjelaskan si bayi telah meninggal kerana sakit, dan dikuburkan di tempat bernama Nana.
Di hadapan polis , Roca dan Quispe menceritakan versi mereka.
Namun, setelah terus didesak, akhirnya mereka mengakui telah membunuh puterinya.
Pasangan itu bercerita Roca mencekik bayinya hingga mati, sebelum membakar jenazahnya dan menguburkannya di suatu tempat.
Ketua Polis Nasional Peru Richard Zubiate berkata, wanita berusia 18 tahun itu juga menyatakan Roca kerap menyiksa bayi mereka.
Oleh polis , Roca dan Quispe dibawa untuk menunjukkan tempat di mana mereka menguburkan bayinya.
Setelah menemukan tempat itu, polis membawa jenazah bayi tersebut untuk dilakukan pemeriksaan forensik.
"Ketika ini, penyiasatan sedang dikembangkan untuk mencari tahu apakah ada orang lain yang terlibat dalam pembunuhan tersebut," terang Zubiate.
Tribunnews
✍ Sumber Pautan : ☕ indah.com
Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : https://ift.tt/2OAhNPF
(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!
Post a Comment