3 Hikmah Bagi Lelaki yang Menikahi Wanita Berstatus Janda
Banyak hikmah menikahi janda. Banyak ganjaran Allah SWT berikan kepada lelaki yang benar-benar ingin memperisterikan janda asalkan ianya mengikut sunnah dan mencapai keredhaannya. Berikut ialah beberapa hikmah yang InsyaAllah dapat dipetik dari menikahi janda, antara lain:
1. Terselamatkannya Mereka Dunia dan Akhirat
Allah berfirman dalam al-Qur’an: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Rabb kami ialah Allah’, kemudian mereka bersikap istiqamah, maka akan turun malaikat kepada mereka (dengan mengatakan), ‘Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah kamu dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.’” (Fushshilat:30)
2. Terselamatkannya Anak Mereka Dari Didikan yang Tidak Islami
“Nyatalah bahawa pendidikan individu dalam Islam mempunyai tujuan yang jelas dan tertentu, iaitu : menyiapkan individu untuk dapat
Beribadah kepada Allah SWT. Dan tak perlu dinyatakan lagi bahwa totalitas agama Islam tidak membatasi pengertian ibadah pada solat, shaum dan haji; tetapi setiap karya yang dilakukan seorang muslim dengan niat untuk Allah semata merupakan ibadah.” (Aisyah Abdurrahman Al Jalal, Al Mu’atstsirat as Salbiyah fi Tarbiyati at Thiflil Muslim wa Thuruq ‘Ilajiha, hal. 76).
“Jauhilah oleh kalian rumput hijau yang berada di tempat kotor.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Apakah yang dimaksud dengan rumput hijau yang berada di tempat kotor itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu, wanita yang sangat cantik, yang tumbuh berkembang di tempat yang tidak baik.” (HR. Daruquthni)
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim: 6 ).
Imam adh-Dhahaq dan Muqaatil berkata, “seorang muslim wajib mengajari keluarganya (isteri dan anaknya), termasuk juga kerabat-kerabatnya, budaknya yang perempuan dan laki-laki, apa saja yang telah Allah perintahkan dan larang atas mereka.”
Menurut Imam as-Sa’di makna memelihara keluarga dan anak-anak iaitu dengan mendidik dan mengajari mereka, menekankan mereka untuk melaksanakan perintah Allah, kerana seorang hamba tidak akan selamat kecuali jika ia melaksanakan perintah Allah terhadap diri peribadinya dan orang-orang yang ada di bawah kendaliannya, seperti isteri, anak-anak dan selain mereka yang di bawah kuasanya.
3. Tersebarkannya Kasih Sayang Diantara Kaum Muslimin, Diantara Para Muslimah dan Anak-anak Yatim
“Wahai Rasulullah, saya memiliki saudara-saudara perempuan yang berjiwa keras, saya tidak mau membawa yang keras juga kepada mereka. janda ini saya harapkan mampu menyelesaikan permasalahan tersebut.” kata Jabir “benar katamu” jawab Nabi SAW.
“Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.” (HR. Ibnu Khuzaimah dari Salman Al-Farisi pada Khutbah Rasulullah SAW menyambut Ramadhan)
Rasulullah SAW bersabda : Saya dan orang yang menanggung (memelihara) anak yatim. Ada di syurga bagaikan ini, seraya beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dan beliau merentangkan kedua jarinya itu. (HR. Bukhari)
Nota: Biar lelaki-lelaki di luar sana tahu bahawa janda-janda ni bukan kelas kedua. Mereka bukan untuk dipermain-mainkan. InsyaAllah memang terdapat banyak hikmah dan ganjaran pahala Allah berikan buat lelaki yang mengahwini janda. Wallahualam.
Sumber: kakishare.my
from islamidia.com http://ift.tt/2iWgSFn
Post a Comment