Hi! Welcome Back and Stay Tune! BAYI MENANGIS TANPA HENTI HINGGA IBUBAPA BINGUNG, RUPA-RUPANYA INILAH PUNCA YG MENGERIKAN BUAT BAYI INI KESAKITAN YG TERLAMPAU..SEBARKAN ! - Mukah Pages : Media Marketing Make Easy With 24/7 Auto-Post System. Find Out How It Was Done!

Header Ads

BAYI MENANGIS TANPA HENTI HINGGA IBUBAPA BINGUNG, RUPA-RUPANYA INILAH PUNCA YG MENGERIKAN BUAT BAYI INI KESAKITAN YG TERLAMPAU..SEBARKAN !

“Bayi kami menangis tanpa henti..puas kami lakukan pelbagai cara, mendukung, mengayun..malah kami merendamnya krn sangka dia panas..tiba-tiba suami sy teringatkan sesuatu, terus dgn pantas membuka stokin..alangkah terkejutnya kami, rupa-rupanya dia menangis krn jarinya luka..kami terduduk melihat kesakitannya..ibu-ibu dan bapa-bapa, anak kita menangis mesti ada sebab, jgn marahnya seperti dia bersalah..”

Allahuakbar..Bayi Menangis Tanpa Henti hingga IbuBapa Bingung, Rupa-Rupanya inilah Punca yg Mengerikan Buat Bayi ini Kesakitan yg Terlampau..Hati-Hati IbuBapa, Ambil Berat Bila Bayi Menangis..Pasti ada sebabnya..Jom Sebarkan !

Bayi yang menangis tanpa henti tidak bisa dianggap enteng.Menjadi orangtua baru dianggap menyeramkan bagi sebagian orang.Jika bayi terus menangis, tentu ini bisa membuat orangtua jadi stres.
Selalu ada alasan kenapa bayi menangis tanpa henti.Biasanya mereka buang air, lapar atau demam.
Setelah mendapat banya pengalaman, orangtua belajar bagaimana cara menenangkan sang bayi.

Mereka biasanya akan tenang saat ada dipelukan sang ayah.Bisa juga dengan menggendongnya maka tangisnya akan reda.Namun, hal ini tak terjadi pada bayi pasangan Scoot Walker dan Jessica Walker.
Saat bayinya menangis tanpa henti, mereka melakukan berbagai cara namun tak berhasil, melansir babiesdailynews.

Mereka menggendong, mengayun, bahkan merendam bayinya karena takut ia merasa kepanasan.
Pada akhirnya, pasangan Walker ini melepas kaus kaki yang digunakan sang bayi.
Kebingungan mereka pun terjawab.Hal tak terduga terjadi pada jari kaki sang anak.

Bukan kemasukan benda tajam atau serangga, melainkan benda yang dianggap sepele.
Sehelai rambut terlilit di satu dari jari sang bayi.Lilitan rambut tersebut sangat kencang.
Saking kencangnya, rambut ini sampai mengores kulit sang anak hingga menimbulkan luka menganga.

Bayi Jessica mengalami hair tourniquet (babiesdailynews.com )

Saat melihat kondisi mengerikan sang anak, Jessica yang berprofesi sebagai suster, langsung bertindak cepat.Ia langsung mengambil sebuah penjepit dan mengambil sehelai rambut tersebut.
Untung saja kedua orangtua ini menyadari kejadian ini tepat waktu.Insiden ini biasa disebut hair tourniquet dan sering dialami para bayi.

Sehelai rambut bisa dengan mudah terlilit di jari saat bayi bergerak dengan aktif.
Semakin erat rambut melilit, maka akan memotong sirkulasi darah.

Kejadian ini bisa terjadi saat bayi sedang tidur atau bermain di tempat tidur.
Rambut-rambut yang tak terlihat bisa dengan mudah melilit jari mereka.Orangtua yang tak teliti bisa langsung memakaikan kaus kaki pada sang anak.Tanpa menyadari jari sang anak sudah terikat rambut.

Scoot dan Jessica membagikan kisah mereka agar orangtua lebih peka.
Tak hanya karena lapar atau mengantuk, hal ini juga bisa jadi penyebab bayi mereka menangis tanpa henti.Mereka juga meminta para orangtua untuk selalu mengecek jari anak-anak mereka.

Pastikan memeriksa kaus kaki saat bayi menangis.Hair tourniquet membuat bayi merasa sangat kesakitan.Jika tidak segera disadari, maka bisa mengancam nyawa sang buah hati.

sumber



✍ Sumber Pautan : ☕ Siakapkeli

Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2sICflw

(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!


No comments

Comments are welcome and encouraged on this site. Comments deemed to be spam or solely promotional will be deleted. Including link to relevant content is permitted, but comments should be relevant to the post topic.

Comments including profanity and containing language that could deemed offensive will also deleted. Please respectful toward other contributors. Thank you.