Menteri Serukan Hukuman Mati Bagi Pemerkosa Kanak-Kanak
16 April 2018
Foto: Reuters
NEW DELHI – Seorang menteri di India telah meminta dijalannya hukuman mati bagi pemerkosa kanak-kanak seiring dengan kemarahan yang memuncak terkait perkosaan brutal dan pembunuhan seorang anak berusia delapan tahun di Negara Jammu dan Kashmir. Kes perkosaan di India sangat marak, bahkan seorang anggota parlimen dilaporkan telah ditangkap sehubungan dengan pemerkosaan seorang remaja.
Menteri Urusan Wanita dan Perkembangan Anak, Maneka Gandhi mengatakan pada Jumaat bahwa kementeriannya merancang untuk mengusulkan hukuman mati untuk kes perkosaan anak di bawah usia 12 tahun. Ketika ini hukuman maksima untuk jenayah tersebut menurut hukum India adalah hukuman penjara seumur hidup.
"Saya sangat, sangat terganggu dengan kes pemerkosaan di Kathua dan semua kes perkosaan yang terjadi pada kanak-kanak," kata Maneka melalui Twitter sebagaimana dilansir The Straits Times, 16/4/2018 .
Di hari yang sama anggota parlimen Negara Bagian Uttar Pradesh dari parti berkuasa Bharatiya Janata (BJP), Kuldeep Singh Sengar ditangkap pihak keselamatan terkait kes perkosaan seorang remaja berusia 17 tahun.
Kes perkosaan di Unnao yang melibatkan Sengar mungkin tidak akan pernah terungkap jika korban tidak berusaha membakar diri di luar kediaman Menteri Utama Uttar Pradesh di Lucknow. Aksinya itu dihentikan oleh penjaga, tetapi usaha bunuh diri tersebut membuat tuduhannya mengenai keterlibatan Sengar mendapat perhatian publik.
Publik marah ketika mengetahui bahwa keluarga gadis itu sempat melaporkan kes perkosaan terhadap remaja itu kepada polis pada Jun tahun lalu, tetapi ditolak. Bahkan ayah gadis itu diketahui meninggal dunia di tahanan polis dua minggu lalu dipercayai setelah menerima kekerasan sebelum ditahan oleh polis .
Mangsa berusaha melakukan bunuh diri setelah ayahnya meninggal.
Pengarah Jenderal Polis O.P. Singh, anggota polis paling senior di Uttar Pradesh, mengatakan bahwa polis telah melancarkan penyiasatan atas tuduhan bahwa Sengar telah berperanan dalam serangan terhadap ayah gadis itu.
Seorang pegawai senior polis mengatakan bahwa polis telah memberhentikan beberapa petugas di Unnao selama beberapa hari terakhir sambil menunggu penyiasatan atas perilaku mereka.
Kelompok-kelompok kempen telah menyerukan lebih banyak aksi tunjuk perasaan selama akhir minggu, menuntut keadilan bagi gadis remaja itu dan juga untuk gadis Muslim berusia delapan tahun yang diperkosa dan dibunuh di sebuah daerah di Negara Jammu dan Kashmir yang didominasi umat Hindu.
Delapan orang telah ditangkap atas pembunuhan itu, termasuk empat petugas polis dan seorang anak di bawah umur.
✍ Sumber Pautan : ☕ indah.com
Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : https://ift.tt/2Hs2vsE
(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!
Post a Comment