Hi! Welcome Back and Stay Tune! 4 Alasan Mengapa Kentut di Depan Pasangan Membuat Hubungan Lebih Awet - Mukah Pages : Media Marketing Make Easy With 24/7 Auto-Post System. Find Out How It Was Done!

Header Ads

4 Alasan Mengapa Kentut di Depan Pasangan Membuat Hubungan Lebih Awet




Mulai sekarang, tak perlu malu kentut di depan pasangan. Hal itu bukanlah tanda bahwa Anda jorok. Itu adalah tanda bahwa tubuh Anda sesehat hubungan Anda.

Kentut adalah mekanisme alami tubuh yang menandakan bahwa metabolisme kita sehat. Selain itu, para ahli mengatakan bahwa kentut di depan pasangan akan membuat hubungan lebih awet.

Namun, tak semua orang mau kentut di depan pasangannya. Alasannya, peristiwa tersebut dianggap memalukan, jorok, dan takut jika pasangan terganggu. Padahal, kentut di depan istri atau suami punya banyak manfaat lho.

1. Tanda Kepercayaan
Saat bersama pasangan, kita selalu ingin tampil menjadi yang terbaik. Kentut hanya akan merusak kesempurnaan tersebut.

Seiring waktu, kepercayaan di antara kalian akan tumbuh sehingga lama-lama satu sama lain akan menerima keadaan pasangan apa adanya. Bahkan, laman khusus pernikahan Save Marriage Forever sangat merekomendasikan pasangan suami istri untuk tak menyembunyikan kentutnya.

Jika sudah berkomitmen untuk menerima apa adanya sepenuh jiwa raga, masak iya kentutnya tidak diterima?

2. Penerimaan dan Ketulusan
Penulis buku psikologi keluarga Leah DeCesare mengatakan bahwa hubungan yang sehat dalam keluarga basisnya adalah ketulusan dan kepercayaan. Pernyataan yang dikutip oleh Ozock ini menyatakan bahwa ketulusan itu dalam arti memahami apapun keadaan pasangan.

Jika keadaan pasangan sedang diujung tanduk ingin buang angin, pasangan yang baik pasti akan menerima bunyi maupun aroma dari pasangannya dengan tulus kok.

3. Mau Berkompromi
Leah Decesare mengatakan bahwa momen pertama dalam pernikahannya yang membuat suaminya yakin akan betah bersamanya adalah saat pertama kali ia kentut di depannya.

Peristiwa tersebut membuat sang suami yakin bahwa ia dapat berkompromi dengan “bencana” apapun bersama istrinya setelah ia dapat melalui sesi buang angin istri dengan baik.

Buang angin di depan pasangan juga dapat membuat Anda merasa lebih bebas melakukan apapun. Pasangan juga bisa tahu sejauh mana ia harus berkompromi dengan keadaan Anda di saat momen-momen tak terduga.

4. Menumbuhkan Empati
Wanita selalu ingin tampil cantik. Lelaki selalu ingin tampil gagah. Satu kentut tak akan mengubah keadaan itu jadi sebaliknya.

Kentut adalah peristiwa alami seperti halnya menangis, tertawa, maupun makan. Jika ingin hidup selamanya bersama pasangan, jangan pernah menahan kentut Anda.

Karena, kentut di depan pasangan akan menumbuhkan empati di dalam hatinya bahwa apapun keadaan Anda, pasangan tetap akan menganggap Anda adalah manusia biasa yang punya capek, emosi, kesedihan, tawa, dan kentut seperti manusia lainnya.

Namun, jika Anda adalah tipe orang yang kentut dengan suara dan bau yang luar biasa, tunjukkan empati dengan memberinya peringatan bahwa Anda akan menjatuhkan “bom lokal” tersebut. Ini dilakukan agar pasangan yang sedang dalam kondisi makan dan melakukan hal lainnya bisa bersiap melakukan evakuasi.

Setelahnya, proses menjatuhkan “bom atom” dan evakuasi selesai, jangan lupa tertawa bersama pasangan.

Apakah Anda masih ingat kapan pertama kali mendengar kentut pasangan? Bagaimana respon pasangan saat pertama kali mengetahui bahwa Anda baru saja buang angin?

Jika iya, bagikan artikel ini sebagai pengingat bahwa Anda mencintai dan menerima apapun yang ada di dalam dirinya. Baik fisik dan non fisik, dalam bentuk padat, cairan, maupun gas…

Selamat bernostalgia bersama pasangan. Semoga kentut yang singkat dapat mengawetkan hubungan Anda.

Sumber: theasianparent.com








Sumber islamidia.com http://ift.tt/2iRvyFV

No comments

Comments are welcome and encouraged on this site. Comments deemed to be spam or solely promotional will be deleted. Including link to relevant content is permitted, but comments should be relevant to the post topic.

Comments including profanity and containing language that could deemed offensive will also deleted. Please respectful toward other contributors. Thank you.