Hi! Welcome Back and Stay Tune! Kisah Inspiratif Dari 5 Nabi Allah Untuk Umat Islam - Mukah Pages : Media Marketing Make Easy With 24/7 Auto-Post System. Find Out How It Was Done!

Header Ads

Kisah Inspiratif Dari 5 Nabi Allah Untuk Umat Islam




Nabi adalah utusan Allah, sebagai seorang utusan iamenjalankan tugas atas nama agama. Tentu kita tahu bahwa nabi Allah adalah orang-orang pilihan. Mereka memiliki kesabaran dan keteguhan hati yang besar untuk menjalankan tugas. Hal ini dapat dilihat dari kisah nabi dalam perjuangannya berikut ini:

1. Kisah Nabi Adam
Nabi adam adalah manusia pertama dimuka bumi ini, merupakan pengetahuan yang diyakini umat islam sebagai kebenaran. Allah SWT menciptakan nabi Adam tak lain sebagai seorang khalifah umat didunia.

Dengan demikian allah menciptakan nabi adam sebagai manusia pertama dengan kesempurnaan akal dan rupa. Hal ini kemudian memunculkan pertanyaan dikalangan malaikat.

Allah hendak menghilangkan pandangan miring dari para malaikat terhadap Adam dan menyakinkan mereka akan kebenaran hikmah-Nya yang menyatakan Adam sebagai penguasa bumi, maka diajarkanlah kepada Adam nama-nama benda yang ada di alam semesta yang kemudian diperagakan di hadapan para malaikat.

Para malaikat tidak sanggup menjawab firman Allah untuk menyebut nama-nama benda yang berada di depan mereka dan mengakui ketidaksanggupan mereka dengan mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui sesuatupun kecuali apa yang diajarkan-Nya.

Adam lalu diperintahkan oleh Allah untuk memberitahukan nama-nama benda itu kepada para malaikat dan setelah diberitahu oleh Adam, berfirmanlah Allah kepada mereka bahwa hanya Dialah yang mengetahui rahasia langit dan bumi serta mengetahui segala sesuatu yang nampak maupun tidak nampak.

Allah berfirman: “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini.” Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: “Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan ?” Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS. Al-Baqarah [2]: 33,34)

2. Kisah Nabi Ismail
Nabi ismail adalah putra dari nabi Ibrahim alaihi salam yang sangat terkenal akan ketawadhu’an kepada orang tuanya. Sikap ini yang sangat perlu untuk diteladani setiap muslim.

Dikisahkan pada suatu hari nabi Ibrahim mengunjungi anaknya, nabi Ismail yang saat itu tinggal di Makkah. Pada saat yang bersamaan Ismail tidak sedang dirumah, karena sedang berburu. Akhirnya Nabi Ibrahim as menemui istri Nabi Ismail as dan bertanya kemana suaminya dan apa pekerjaannya.

Maka istri Nabi Ismail as menceritakan bahwa suaminya pergi berburu dan kehidupan mereka sangat sulit. Maka Nabi Ibrahim as berkata kepadanya, “Apabila suamimu datang sampaikan salam dariku, dan katakan agar ia mengganti palang pintu rumahnya.”

Sesampainya dirumah, istri nabi Ismail bercerita, “Tadi ada seorang yang tua datang yang sifatnya demikian (ia menyebutkan sifat-sifat Nabi Ibrahim as). Ia bertanya tentang engkau dan aku kabarkan padanya. Dia juga bertanya tentang kehidupan kita dan aku kabarkan sesungguhnya kita dalam kesulitan. Dia titip salam untukmu dan mengatakan agar engkau mengganti palang pintu rumahmu.”

Maka Nabi Ismail as pun berkata, “Dia adalah ayahku, dan engkaulah yang dimaksud dengan palang pintu itu. Kembalilah engkau kepada orangtuamu!” (Nabi Ismail as menceraikan istrinya). Kemudian Nabi Ismail as menikah lagi dengan wanita yang lain.

Setelah itu, Nabi Ibrahim as datang lagi pada waktu yang lain, dan Nabi Ismail as juga kebetulan sedang pergi berburu. Maka Nabi Ibrahim as menemui istri Nabi Ismail as dan bertanya tentang Nabi Ismail as. Nabi Ibrahim as menanyakan tentang kehidupan mereka, istri Nabi Ismail as menceritakan bahwa kehidupan penuh dengan nikmat dan kebaikan. Istri Nabi Ismail as tersebut adalah seorang wanita yang baik, yang bersyukur kepada Allah SWT dan juga kepada suaminya.

Kemudian Nabi Ibrahim as berkata kepadanya, “Jika suamimu datang sampaikan salam kepadanya, dan katakan kepadanya agar ia mengokohkan palang pintu rumahnya.”
seperti yang sudah-sudah sang istri bercerita kepada nabi Ismail tentang kedatangan lelaki tua dan pesannya.

“Ia menitipkan salam untukmu, dan memerintahkanmu untuk mengokohkan palang pintu rumahmu.” Jawab istrinya

Nabi Ismail as lantas berkata, “Dia adalah ayahku, dan engkau adalah palang pintu itu, ia memerintahkan aku agar tetap menjadikanmu (sebagai istri).”

Subhanallah, di era modern seperti sekarang ini. Apakah ada ketawadhuan seorang anak seperni nabi ismail ini? wallahu a’lam.

3. Kisah Nabi Musa
Nabi Musa lahir di Mesir pada kepemimpinan Fir’aun, Raja yang sombong yang mengakui dirinya Tuhan. Pada saat lahir karena ancaman raja yang akan membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir di mesir membuat ia harus diselamatkan dengan cara dihanyutkan di Sungai Nil.

Namun, ternyata takdir berkata lain, Nabi Musa justru diselamatkan oleh Istri Fir’aun dan diambilnya sebagai Putra. Musa dibesarkan di lingkungan istana Fir’aun, di tangan para dukun dan pemuka-pemuka agama mereka. Ketika dewasa, Allah memberinya ilmu dan hikmah kenabian.

Dalam sejarah Islam mengakui bahwa Nabi Musa as pernah membuat oasis di Gurun Sinai yang kering dengan cara memukulkan tongkatnya ke sebuah batu.
Kisah tersebut menjadi penyebab turunnya Surat Al Baqarah ayat 60, Allah SWT berfirman,

وَإِذِاسْتَسْقَىمُوسَىلِقَوْمِهِفَقُلْنَااضْرِبْبِعَصَاكَالْحَجَرَفَانْفَجَرَتْمِنْهُاثْنَتَاعَشْرَةَعَيْنًاقَدْعَلِمَكُلُّأُنَاسٍمَشْرَبَهُمْكُلُواوَاشْرَبُوامِنْرِزْقِاللَّهِوَلاتَعْثَوْافِيالأرْضِمُفْسِدِينَ

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: “Pukullah batu itu dengan tongkatmu”. lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan.” (QS. Al Baqarah : 60).

4. Kisah Nabi Isa
Seperti yang sudah jelas bahwa nabi Isa As adalah putra Maryam, yang dilahirkan di jerusalllem tanpa seorang ayah. Bukan karena Maryam adalah wanita yang ternoda, ia adalah seorang wanita suci yang dirahmati Allah sebagai seorang ibu dari Nabi utusan Allah pembawa agama Tauhid.

Kisah menarik nabi Isa adalah ketika segembolan orang-orang nasrani mendatangi bayi Isa yang baru saja dilahirkan Maryam sembari menuduh Maryam dengan tuduhan wanita yang mencemari nama baiknya karena melahirkan tanpa seorang suami.

Maryam hanya diam, ia hanya memberi isyarat dengan menunjuk bayinya. Sudah tentu mereka terheran-heran dan berkatalah mereka “Bagaimana mungkin kami bisa bicara dengan anak yang masih bayi?”

Maka dengan kekuasaan Allah SWT. Nabi Isa A.S. yang waktu itu masih bayi dapat berbicara. Allah SWT. menerangkan firmannya yang artinya “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-kitab (Injil) dan dia menjadikan ku seorang Nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati dimana saja aku berada. Dan Dia memerintahkan kepadaku untuk mendirikan shalat dan menunaikan zakat selama aku masih hidup, dan berbakti kepada ibuku, dan dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali. Itulah Isa putra Maryam, Allah telah memfirmankan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya” (s.Maryam ayat 30-34)

Demikianlah dengan izin Allah SWT. anak yang masih dalam pangkuan ibunya dapat berkata-kata. Subhanallah.

5. Kisah Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad adalah nabi Penutup yang memberi rahmat bagi semesta. Banyak yang tak mengetahui karomah dan Mu’jizat nabi Muhammad, termasuk cerita unik membelah bulan. Kisah dimulai saat gerombolan kaum kafir quraisy sperti abu Jahal, walid Bin Mughiroh dan al Ash bin Qail meminta nabi untuk membelah Bulan, hal itu untuk membuktikan kenabiannya. Kemudian nabi menjawab:” apakah kalian akan masuk islam jika aku sanggup melakukannya ?” mereka mengiyakan. Setelah itu rasul Berdo’a kepada Allah agar bulan terbelah menjadi dua, selanjutnya sambil menyebut nama setiap orang kafir yang hadir beliau berkata:” hai fulan, bersaksilah kamu. Hai Fulan, Bersaksilah kamu “

Demikian jauh jarak belahan bulan itu sehingga gunung Hira Nampak berada diantara keduanya. Tetapi hal ini tak juga meluluhkan hati orang-orang kafir, mereka justru mendustakan nabi dan menuduuhnya seorang penyihir. Nau’udzubillah..demikianlah keteguhan hati Rasulullah saat memperjuangkan dakwahnya di jalan agama Allah.

Kisah-kisah nabi di atas hanyalah sedikit dari perjalanan nabi-nabi yang begitu inspiratif. Mulai dari nabi adam yang dikaruniai pengetahuan luas, lalu ketawadu’an nabbi ismail. Dari nabi Musa kita belajar tentang kebenaran kekuasaan Allah sehingga taka da keraguan akan iman kepadaNya.

Dari Nabi Isa dan ibunya Maryam kita meneladani kesabaran menghadapi cercaan  dan dari Nabi Muhammad kita meneladani keistiqomahan dalam menegakkan agama Allah. Semoga kita tergolong umat yang selalu mengambil hikmah dalam setiap jalan Nya. Amiinn…..

Sumber: ihram.asia








from islamidia.com http://ift.tt/2iWoubz

No comments

Comments are welcome and encouraged on this site. Comments deemed to be spam or solely promotional will be deleted. Including link to relevant content is permitted, but comments should be relevant to the post topic.

Comments including profanity and containing language that could deemed offensive will also deleted. Please respectful toward other contributors. Thank you.