Hi! Welcome Back and Stay Tune! Pakcik Ini Bayar Zakat SETIAP HARI , Bila Ditanya Cerita Disebaliknya Memang Sangat MENGEJUTKAN!! - Mukah Pages : Media Marketing Make Easy With 24/7 Auto-Post System. Find Out How It Was Done!

Header Ads

Pakcik Ini Bayar Zakat SETIAP HARI , Bila Ditanya Cerita Disebaliknya Memang Sangat MENGEJUTKAN!!

Pakcik Ini Bayar Zakat SETIAP HARI , Bila Ditanya Cerita Disebaliknya Memang Sangat MENGEJUTKAN!!Pakcik Ini Bayar Zakat SETIAP HARI , Bila Ditanya Cerita Disebaliknya Memang Sangat MENGEJUTKAN!!

Seperti yang diceritakan oleh FB Kamarul Ariffin Nor Sadan (LINK). Ketika beriktikaf sebentar di masjid setelah shalat Ashar tadi, aku beramah mesra dengan amil yang duduk di counter kutipan zakat di depan pintu utama masjid.

“Hari-hari buka ke kaunter ni ? “soal aku.

” A’ah. Hari-hari. Setelah Dzuhur sampai setelah Ashar. ”

Setelah itu kami pun ngobrol rancak. Bertukar pendapat mengenai isu kesehatan. Tentang zakat. Tengah asnaf. Sesekali terhenti ketika ada yang datang untuk menunaikan kewajiban membayar zakat fitrah.

“Ha! Cakap pasal kemampuan, saya ada satu cerita nak kongsi. “Saran si amil.

” Ceritalah “balasku.

Amil itu pun mulai cerita. Pada hari kedua Ramadan, setelah selesai shalat Ashar, datang seorang pria kepadanya di counter kutipan zakat. Pria itu membayar zakat fitrah untuk dirinya lalu beredar.

Keesokan harinya, orang itu datang lagi. Kali ini bayar zakat fitrah untuk seorang tanggungan. Setelah itu dia beredar.

Pada hari berikutnya, dia datang lagi. Bayar untuk seorang lagi tanggungan. Melihat tindakan itu, si amil pun mulai rasa heran. Maka ditanyakan pertanyaan:

“Maaf ya, Mas. Dua hari lalu, encik datang bayar zakat fitrah. Semalam pun bayar. Hari ini bayar lagi. Boleh saya tahu kenapa tak bayar sekaligus saja? ”

Si amil menyangka jika orang itu lupa bahwa dia telah bayar semalamnya.

“Saya ni, diberi upah harian. Tak banyak, tapi cukuplah nak sara makan minum berbuka keluarga tiap hari. Setiap hari ada sisa cukup untuk bayar zakat fitrah untuk seorang. Jadi saya bayarlah apa yang ada sebelumnya. “Jawab orang itu.

” Kumpulkan dulu, bayar sekali harung. Mudah sikit. “Saran si amil.

Pria itu tersenyum lalu berkata; “Tak susah pun. Hari-hari memang saya ke masjid ni. Setelah semua saya tak berani nak tangguh-tangguh. Duit, selagi ada ditangan, harus ada saja benda nak dibeli. Bahaya. Jadi, baik saya terus bayar apa yang ada ni. Setelah semua, kita tak tahu bila kita nak pergi. Entah ada esok untuk kita ke tidak. ”

Si amil tersenyum mendengar jawaban itu, lalu diambil rincian tentang pria itu. Pria itu ada empat tanggungan dibawahnya, termasuk emak, istri dan dua orang anak. Diserahkan informasi itu kepada Baitulmal.

“Orangnya tak berada, tapi mewah dengan iman.” Kata si amil mengakhiri ceritanya.

Mendengar kisah itu, tertusuk rasa hati ini. Lantas aku keluarkan dompet, dan membayar zakat fitrah ketika itu juga. Waktu afdal bayar zakat fitrah adalah sebelum solat sunat Aidilfitri, namun begitu aku tak ingin lengahkan, karena istri aku sedang sarat menunggu hari nak bersalin. Khawatir tak sempat atau terlupa kelak.

Orang susah, selalu dekat dengan Tuhan. Tapi, takkanlah nak tunggu bila dah susah dan terdesak baru nak dekatkan diri dengan Tuhan? Waktu senang ini lah patut jaga hubungan denganNya.

Tak usah lupa juga hubungan sesama manusia. Ketika senang, ringan-ringakanlah tulang untuk membantu. InsyaAllah bila susah nanti, Tuhan kirim insan-insan prihatin untuk bantu kita.

Aku berdoa agar orang itu disederhanakan urusannya.

Pesanan buat diri:

Catatan: Jika kalian nak tunggu waktu yang afdal bayar zakat fitrah, silakan. Ini cerita tentang orang itu, yang mana dia tak yakin esok lusa dia mampu atau tidak. Jadi ketika dia mampu, dia tidak lengahkan tanggungjawabnya.



✍ Sumber Pautan : ☕ Siakapkeli

Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2sg1CMr

(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!

No comments

Comments are welcome and encouraged on this site. Comments deemed to be spam or solely promotional will be deleted. Including link to relevant content is permitted, but comments should be relevant to the post topic.

Comments including profanity and containing language that could deemed offensive will also deleted. Please respectful toward other contributors. Thank you.