Pesawat Tentera Myanmar Jatuh di Laut Andaman
07/06/2017
YANGON - Setelah sempat dinyatakan hilang, pesawat militer Myanmar yang mengangkut 100 tentera dan keluarganya jatuh di Laut Andaman, Rabu (7/6/2017).
Serpihan pesawat itu ditemui kapal-kapal angkatan laut dan pesawat militer yang melakukan pencarian sejak Rabu siang.
Pegawai setempat mengatakan, di antara para penumpang pesawat nahas yang terbang dari kota Myeik ke Yangon itu terdapat belasan anak-anak.
Serpihan pesawat ditemui di laut dalam jarak 218 kilometer dari kota Dawei," kata Naing Lin Zaw, seorang pegawai di kota Myeik.Seorang sumber di AU Myanmar kepada AFP mengatakan, kapal-kapal angkatan laut dan pasukan SAR menemukan serpihan itu di perairan yang berjarak satu jam penerbangan di sebelah selatan Yangon.
Markas besar AU Myanmar mengatakan, pesawat turboprop berinjin empat jenis Y-8F-200 buatan China itu kehilangan perhubungan pada sekitar pukul 13.35 di pesisir selatan negeri itu.
Militer Myanmar mengatakan, pesawat itu terbilang masih baru kerana baru tiba pada Mac tahun lalu dan baru mengantungi 809 jam terbang.
Selama 50 tahun berkuasa, junta militer Myanmar banyak membeli pesawat dari China kerana terkena sanksi dari negara-negara Barat.
Sejauh ini belum diketahui penyebab kecelakaan itu kerana tak ada laporan soal cuaca buruk di lokasi hilangnya pesawat.
Sumber:KOMPAS.com
Serpihan pesawat itu ditemui kapal-kapal angkatan laut dan pesawat militer yang melakukan pencarian sejak Rabu siang.
Pegawai setempat mengatakan, di antara para penumpang pesawat nahas yang terbang dari kota Myeik ke Yangon itu terdapat belasan anak-anak.
Serpihan pesawat ditemui di laut dalam jarak 218 kilometer dari kota Dawei," kata Naing Lin Zaw, seorang pegawai di kota Myeik.Seorang sumber di AU Myanmar kepada AFP mengatakan, kapal-kapal angkatan laut dan pasukan SAR menemukan serpihan itu di perairan yang berjarak satu jam penerbangan di sebelah selatan Yangon.
Markas besar AU Myanmar mengatakan, pesawat turboprop berinjin empat jenis Y-8F-200 buatan China itu kehilangan perhubungan pada sekitar pukul 13.35 di pesisir selatan negeri itu.
Militer Myanmar mengatakan, pesawat itu terbilang masih baru kerana baru tiba pada Mac tahun lalu dan baru mengantungi 809 jam terbang.
Selama 50 tahun berkuasa, junta militer Myanmar banyak membeli pesawat dari China kerana terkena sanksi dari negara-negara Barat.
Sejauh ini belum diketahui penyebab kecelakaan itu kerana tak ada laporan soal cuaca buruk di lokasi hilangnya pesawat.
Sumber:KOMPAS.com
✍ Sumber Pautan : ☕ indah.com
Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2sDG2yI
(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!
Post a Comment