Merasa Tak Dihargai, Istri Ini Nekad Dari Rumah Meninggalkan Suami dan Anaknya. Tak Disangka Dua Hari Kemudian Suaminya Mengirim “Pesan Mengejutkan” Ini! Tak Sangka Suami Sanggup Cakap Macam Tu
Jam 8 malam, Jason sampai di rumah. Ia langsung menuju ruang tamu, menghempaskan diri di sofa kemudian menyalakan televisi tanpa mempedulikan istrinya yang sedang kuwalahan mengurus kedua anaknya. Anak yang besar rewel tidak mau makan, sedangkan yang kecil rewel tidak mau tidur. Jason membesarkan suara terlevisi seiring dengan suara tangisan kedua anaknya.
Tiba-tiba Anna muncul dan merebut remote televisi tangan Jason. “Ngebantuin aku urus anak sebentar emangnya bisa mati yah!?” Seru Anna kesal sambil mematikan televisi.”Hei! Aku udah kerja di luar seharian, sedangkan kamu kan cuman di rumah aja ngurus anak!” Balas Jason dengan suara yang tak kalah tinggi. Anna dan Jason pun beradu mulut selama beberapa saat hingga akhirnya Anna teriak,”Aku udah gak tahan lagi!!!”
Sponsored Ad
Malam itu juga Anna membereskan barang-barangnya kemudian keluar dari rumah meninggalkan Jason dengan muka cengo tak tahu harus berbuat apa. Jason berdiri terpaku hingga suara tangis anaknya menyadarkannya, ia harus segera memberi anaknya makan dan menidurkannya. Dua hari kemudian, Jason menulis pesan untuk Anna:
Selama dua hari ini aku ijin sama bos tak masuk kerja untuk mengurus kedua anak kita, tiada waktu kulewati tanpa mendengar suara jeritan dan tangisan anak-anak.
Aku mengurus anak-anak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga hampir dalam waktu yang bersamaan bahkan waktu untuk mandipun tak ada…
Aku terkurung di dalam rumah seharian tanpa punya teman bicara kecuali dua anak kecil yang baru berumur kurang dari 10 tahun.
Aku merasakan bagaimana rasanya lelah secara fisik dan mental! Yang kubutuhkan hanyalah suasana tenang dan waktu untuk tidur panjang, tapi nyatanya, suara si kecil menangis minta susu setiap tiga jam sekali mengharuskanku terbangun saat aku baru saja terlelap…
Anna…
Sekarang aku mengerti bagaimana lelahnya dirimu…
Aku mengerti bahwa menjadi seorang ibu rumah tangga merupakan sebuah pengorbanan.
Ternyata bekerja 10 jam di kantor, rasa lelahnya tak ada apa-apanya dibandingkan dengan rasa lelah menjadi ibu rumah tangga…
Aku mengerti bagaimana engkau mengorbankan semua waktu pribadimu, tak ada waktu untuk berkumpul bersama teman-teman, tak ada waktu untuk bersantai ria, bahkan waktu untuk puas tidurpun tak ada…
Aku mengerti rasanya terkurung dirumah seharian dan terpisah dari dunia luar!
Sponsored Ad
Entah mengapa, aku tiba-tiba mengerti bagaimana perasaanmu ketika ibuku menghakimi caramu merawat anak. Tidak ada orang yang lebih mengerti anak dibandingkan dengan ibunya sendiri!
Aku juga mengerti bagaimana menyebalkannya orang-orang yang tidak menghargai dan meremehkan tugas seorang ibu rumah tangga.
Anna, aku menulis pesan ini bukan hanya untuk memberitahu bahwa aku kangen kamu.
Aku mau kamu tahu, kamu telah menjadi ibu yang sangat baik selama ini.
Terima kasih untuk setiap pengorbanan dan usahamu.
Aku minta maaf atas semua egoku…
Pesan Jason menjadi viral di media sosial, terutama di kalangan para ibu rumah tangga yang merasakan hal tersebut. Nah para suami, jangan pernah meremehkan pekerjaan dan beban seorang ibu rumah tangga. Jika kamu membaca artikel ini, berikan sebuah pelukan hangat dan ucapan terima kasih kepada istrimu dari hati yang terdalam!
Yuk bagikan artikel ini sebanyak-banyaknya!
Sumber: Happy
✍ Sumber Pautan : ☕ Tahukah Anda Rakyat Malaysia?
Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2wX3fhn
(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!
Post a Comment