Hi! Welcome Back and Stay Tune! Tubuhnya jadi oren kerana dipaksa makan carrot setiap hari oleh keluarga angkatnya - Mukah Pages : Media Marketing Make Easy With 24/7 Auto-Post System. Find Out How It Was Done!

Header Ads

Tubuhnya jadi oren kerana dipaksa makan carrot setiap hari oleh keluarga angkatnya

26/8/17
Pasangan Brett dan Clarissa Tobiasson. (Foto: Daily Mail/Facebook)  
Pasangan Brett dan Clarissa Tobiasson. (Foto: Daily Mail/Facebook)
UTAH - Sepasang suami-isteri dari Amerika Syarikat (AS) didapati melakukan hal mengerikan kepada anak angkat mereka. Pasangan Brett Tobiasson (31) dan Clarissa Anne Tobiasson (27) diketahui dengan sengaja mengurung anak laki-laki mereka di basemen rumah yang kondisinya gelap gelita kerana tidak dimasuki cahaya.

Selain gelap, anak malang itu juga tidak memiliki akses untuk ke kamar mandi. Semakin keji kerana pasangan Tobiasson terus memberi makan anak itu dengan carrot  mentah hingga membuat kulit si anak berubah menjadi oren. Mereka juga dicurigai kerap memukul kanak-kanak yang tak disebutkan namanya itu.

Keduanya ditangkap setelah Polis Utah Divisyen Anak-Anak dan Layanan Keluarga melakukan penyiasatan mendalam dengan mewawancari mangsa  tanpa sepengetahuan Brett dan Clarissa. Berdasarkan hasil pemeriksaan polis, kanak-kanak itu diketahui hanya diberi sebuah tilam tipis dan selembar selimut selama tinggal di basemen.

Diwartakan Daily Mail, Sabtu (26/8/2017), kanak-kanak tersebut dikurung di basemen dalam  jangka waktu beberapa jam dalam sehari dengan pintu yang sengaja dikunci dari luar. Si anak akan dikurung mulai pukul 18.00 atau 19.00 malam hingga pukul 06.00 pagi keesokan harinya. Kanak-kanak  5 tahun itu dengan lancar bercerita pada polis bahwa dia terpaksa membuang hajat di ruangan tersebut.

"Sebahagian besar makanan yang diberikan adalah carrot. Ia akan dipaksa memakannya sebelum diberi makanan utama. Dan jika dia tak boleh menghabiskan carrot dalam waktu yang sudah ditentukan maka ia tidak akan diizinkan makan makanan utama yang biasanya adalah makanan sisa," ujar seorang petugas polis .

Pasangan Tobiasson mengaku pada awalnya memaksa si anak itu untuk memakan carrot sebagai bentuk hukuman kerana memang anak itu tidak menyukainya. Setelah terciduk polis , anak angkat pasangan kejam tersebut kemudian dikejarkan ke rumah sakit untuk diperiksa.

Doktor menduga kulit kanak-kanak itu menjadi oren lantaran memakan carrot yang berlebihan. Anak tersebut diketahui diadopsi pasangan Tobiasson bersama dengan adik kandung laki-lakinya yang berusia 2 tahun. Pasangan itu sendiri memiliki 1 anak kandung   perempuan yang baru berusia 2 bulan. Kini keduanya bersiap akan menghadapi perbicaraan atas kesnya.


✍ Sumber Pautan : ☕ indah.com

Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2wH4Tqx

(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!


No comments

Comments are welcome and encouraged on this site. Comments deemed to be spam or solely promotional will be deleted. Including link to relevant content is permitted, but comments should be relevant to the post topic.

Comments including profanity and containing language that could deemed offensive will also deleted. Please respectful toward other contributors. Thank you.