Hi! Welcome Back and Stay Tune! Hidup Sangat Miskin, Nenek Ini Gerogoti Bambu Dinding Rumahnya Untuk Memasak - Mukah Pages : Media Marketing Make Easy With 24/7 Auto-Post System. Find Out How It Was Done!

Header Ads

Hidup Sangat Miskin, Nenek Ini Gerogoti Bambu Dinding Rumahnya Untuk Memasak




Di usianya yang sudah sangat tua, seorang nenek di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ini harus bertahan menjalani kehidupan di dunia ini seorang diri.

Ia tinggal di sebuah rumah berdinding bambu, yang sudah banyak terdapat lubang besar.

Sebelum diposting netizen Riana Resti P di grup Facebook Info Cegatan Wilayah Ponorogo, kehidupan Kadinem atau akrab disapa mbah Werok tak banyak diketahui.

Bahkan, netizen yang berada di satu desa dengannya juga tak tahu.

Di kiriman itu, Resti bercerita bahwa Waginem sudah agak pikun.

Oleh karena tak memiliki bahan bakar, wanita yang berusia sekitar 90 tahun itu terpaksa mengambil dinding rumahnya sendiri yang terbuat dari bambu.

“Tetangga cuma bisa membantu semampunya. TKP desa Muneng, dusun Dungbuntung, kecamatan Balong. Cuma bantu share semoga teman-teman mungkin ada yang mau membantu atau meringankan beban mbah Kadinem,” papar Resty, Kamis (15/12/2016).

Saat dikonfirmasi, Resty membenarkan soal kehidupan Kadinem yang sangat memprihatinkan. Wanita miskin itu sudah tak memiliki keluarga sehingga hidup sebatang kara.

Selama ini, Kadinem hanya mengandalkan belas kasih dari para tetangga karena sudah tidak mampu untuk bekerja. Tubuhnya sudah bungkuk sehingga untuk berjalan pun susah.

Menurut Resty, rumah Kadinem tak hanya berlubang, tetapi atap di teras rumahnya juga sudah mau roboh. Sejumlah netizen telah mengunjungi rumah Kadinem untuk memberikan bantuan.

Setelah kisahnya menjadi viral di dunia maya tambahnya, ada rencana untuk memperbaiki rumah yang ditempati Kadinem.

“Informasinya seperti itu. Mbahnya kurang mampu,” tutur Resty.

Sumber: kabarmakkah.com








Sumber islamidia.com http://ift.tt/2gKsJFg

No comments

Comments are welcome and encouraged on this site. Comments deemed to be spam or solely promotional will be deleted. Including link to relevant content is permitted, but comments should be relevant to the post topic.

Comments including profanity and containing language that could deemed offensive will also deleted. Please respectful toward other contributors. Thank you.