Wanita meninggal usai disuntik formalin hidup-hidup
Selasa 10 April 2018
Ekaterina Fedyaeva (kiri) meninggal dunia setelah disuntik formalin hidup-hidup (Foto: Daily Mirror)
MOSKOW – Seorang wanita di Ulyanovsk, Rusia, meninggal dunia akibat kesalahan doktor atau malpraktik di sebuah rumah sakit. Mangsa yang bernama Ekaterina Fedyaeva itu secara tidak sengaja diberikan formalin yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat oleh doktor alih-alih cairan garam.
Ibu korban, Galina Baryshnikova, menuduh pasukan perubatan sengaja membunuh puterinya yang sempat mengalami rasa sakit luar biasa dan kejang-kejang selama dua hari sebelum koma. Menurutnya, dosis formalin yang disuntikkan ke Ekaterina hampir sama dengan takaran untuk mencegah pembusukan mayat.
Perempuan berusia 27 tahun itu lantas dipindahkan oleh keluarga ke sebuah rumah sakit terkemuka di Ibu Kota Moskow guna mendapatkan rawatan yang memadai. Namun, nyawa Ekaterina Fedyaeva tidak dapat diselamatkan.
“Kakinya terus bergerak, dia kejang-kejang, seluruh tubuhnya bergetar hebat. Saya memakaikan sarung kaki, kemudian pakaian hangat, kemudian selimut, tetapi dia terus bergetar. Tidak ada doktor yang datang untuk memeriksa meski dia baru saja keluar dari ruang anestesi,” terang Galina Baryshnikova, melansir dari IBTimes, Selasa (10/4/2018).
Ia menambahkan, puterinya itu menderita sakit perut kronik dan muntah-muntah setelah disuntik formalin. Galina mengaku tidak tahu bahwa cairan yang disuntikkan pasukan perubatan adalah formalin mengingat Ekaterina seharusnya diberi ubat bius kerana akan menjalani pembedahan.
“Kami tidak tahu yang itu formalin. Dan mereka tahu betul sudah memberikan racun tetapi tidak melakukan tindakan apa pun untuk menolongnya. Sekarang saya mengerti bahwa formalin mengikis tubuhnya dari dalam,” imbuh Galina.
Otoriti setempat menganggap kematian Ekaterina mengandung unsur jenayah sehingga penyelidikan atas tindak kejahatan pun dilakukan. Galina Baryshnikova sempat meminta pertolongan selama 14 jam setelah puteri tunggalnya itu disuntik formalin. Akan tetapi, menurut pengakuannya, pasukan perubatan justru menyuruhnya untuk segera pulang.
Menurut laporan, pasukan perubatan menggunakan lebih dari 50 jenis ubat-ubatan guna menyelamatkan nyawa Ekaterina Fedyaeva. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan setelah dipindah ke sebuah rumah sakit terkemuka di Moskow. Ekaterina Fedyaeva akhirnya dimakamkan pada Sabtu 7 April.
✍ Sumber Pautan : ☕ indah.com
Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : https://ift.tt/2JBObMj
(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!
Post a Comment