3 Kriteria Wanita yang Diberkahi Jika Jadi Istri
Bagi seorang pria, memilih wanita untuk dijadikan istri bukanlah perkara yang mudah. Mengingat wanita inilah yang nantinya akan menjadi pendampingnya sepanjang hidup, mengasuh serta membesarkan anak-anaknya.
Tidak melulu masalah fisik, pria biasanya akan memilih wanita dengan kriteria yang dianggap sesuai dengan dengan kepribadiannya. Tidak hanya membawa kebahagiaan dunia, wanita yang akan dijadikan istri ini diharapkan bisa membawa keberkahan dalam keluarga.
Lantas bagaimana ciri wanita yang diberkahi jika dijadikan istri? Rasulullah SAW menjabarkan bagaimana tanda wanita yang membawa berkah jika diperistri ini. Bahkan beberapa tandanya bisa dilihat pada saat sebelum menikah. Apa saja? Berikut ulasannya.
1. Mudah Mengkhitbahnya
Ciri pertama seorang wanita akan diberkahi jika dijadikan istri adalah mudah ketika mengkhitbah atau meminangnya. Jika wanita dan keluarganya mengetahui bahwa anda adalah pria taat, dan menerima anda dengan mudah, maka sebenarnya Dia lah wanita yang akan diberkahi Allah.
Wanita yang memudahkan pria saat mengkhitbah menunjukan bahwa dirinya wanita yang shalehah. Keluarganya juga merupakan keluarga yang memahami perintah Rasulullah untuk tidak mempersulit anaknya untuk menikah.
Hal ini dijelaskan dalam Hadist Riwayat Ahmad dan Hasan berikut ini.
“Sesungguhnya di antara tanda keberkahan istri adalah mudah meminangnya.” (HR. Ahmad; hasan)
“Jika seseorang yang agama dan akhlaknya kalian ridhai datang meminang putri kalian, maka nikahkanlah dengannya. Jika kalian tidak melakukannya, maka akan menjadi musibah di bumi dan kerusakan yang nyata” (HR. Tirmidzi; hasan)
Hal ini berbanding terbalik dengan wanita dan keluarganya menyulitkan dengan berbagai syarat untuk menikah. Biasanya wanita tersebut bisa jadi calon istri yang tidak diberkahi Allah. Misalnya “Kamu harus punya rumah beserta istrinya dulu, harus punya mobil, dan juga asuransi jiwa. Jadi jika sewaktu-waktu ada apa-apa denganmu, anakku nanti masa depannya tetap terjamin,” misalnya.
Ketika mendengarkan hadits tentang keberkahan istri, Urwah mengatakan: “Wanita yang celaka adalah wanita yang mempersulit diri…”
2. Mudah/Ringan Maharnya
Wanita yang akan diberkahi jika jadi istri juga ditandai dengan mudah dan ringan dalam meminta maharnya. Dengan begini, calon suami tidak merasa berat berat dalam memberikan mahar.
“Sesungguhnya di antara tanda keberkahan istri adalah mudah meminangnya dan mudah/ringan maharnya” (HR. Ahmad; hasan)
Mahar merupakan pemberian wajib seorang pria kepada wanita yang akan dijadikan istrinya. Namun dalam kepercayaan tertentu, wanita dan keluarga membebankan mahar yang sulit kepada calon suaminya. Tidak jarang hal ini membuat pernikahan berlangsung lama bahkan ditunda karena tidak sanggup mempersiapkan mahar.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguhnya di antara tanda keberkahan istri adalah mudah meminangnya dan mudah/ringan maharnya serta mudah rahimnya” (HR. Ahmad; hasan)
3. Mudah Rahimnya
Maksud mudah rahimnya adalah bisa dengan mudah memiliki banyak anak. Tanda ini bisa dilihat setelah keduanya menikah. Namun tanda-tandanya bisa dilihat dengan memperhatikan bagaimana keturunan dari keluarga besarnya. Jika ia memiliki beberapa saudara kandung, ibunya juga memiliki banyak saudara kandung, ayahnya juga memiliki banyak saudara kandung, paman dan bibinya juga punya banyak anak, insya Allah ia termasuk dalam tanda ini.
Namun jika ada wanita yang tidak memiliki banyak anak bukan karena pilihannya, maka bukan berarti wanita tersebut celaka akibat tanda ini. Namun memang muslimah yang melahirkan banyak anak memang merupakan salah satu keberkahan tersendiri. Sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan umatnya untuk memperbanyak keturunan. Beliau bersabda:
“Nikahilah wanita yang subur dan penyayang. Karena aku akan berbangga dengan banyaknya ummatku di hadapan para Nabi pada hari Kiamat.” (HR. Ahmad; shahih lighairihi). Wallahu a’lam bish shawab.
Sumber: infoyunik.com
Sumber islamidia.com http://ift.tt/2efwia2
Post a Comment