Inilah Doa Agar Diberi Kemudahan Saat Melahirkan
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, wa ba’du
Semoga Allah memberkahi keluarga kaum muslimin, dan menjadikan keturunan mereka sebagai orang yang baik, berkah bagi keluarga dan umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Kami tidak menjumpai dalil dalam Alquran dan sunah yang menyebutkan doa khusus bagi orang yang hendak melahirkan. Hanya saja, terdapat keterangan dari sebagian ulama yang menyebutkan bacaan tertentu untuk ruqyah orang yang sedang melahirkan. Namun sekali lagi, itu hasil ijtihad ulama dan hasil uji coba mereka, kemudian Allah menjadikannya sebab kemudahan.
Berikut beberapa keterangan mereka,
Ulama dokter hati, Ibnul Qayyim al-Jauzi Dalam buku Zadul Ma’ad, beliau menyebutkan, Al-khalal menceritakan dari Abdullah putra Imam Ahmad,
“Saya melihat ayahku (Imam Ahmad) menulis di gelas putih atau benda yang suci untuk wanita yang kesulitan melahirkan. Yang beliau tuliskan adalah hadis Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, (teksnya):
Artinya:
Laa ilaaha illallah Yang Maha Lembut dan Kasih, Maha Suci Allah, Pemilik ‘Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah, Pencipta seluruh alam. “Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari.” (QS. Al-Ahqaf: 35), “Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.” (QS. An-Nazi’at: 46).
Pada keterangan yang lain bahwa al-Khallal juga mendapat cerita dari Abu bakr al-Maruzi, bahwa ada orang yang bertanya kepada imam Ahmad tentang menulis doa tertentu untuk wanita yang kesulitan melahirkan selama dua hari. Lalu Imam Ahmad meminta dibawakan mangkuk yang lebar dan minyak za’faran. Beliau menulis lebih dari satu doa.
Kemudian, diriwayatkan dari ikrimah dari Ibnu Abbas, beliau mengatakan,
“Nabi Isa ‘alaihis sallam pernah melewati seekor sapi yang kesulitan melahirkan. Sapi itu memanggiL, ‘Wahai kalimah Allah, berdoalah kepada Allah agar Dia menyelamatkan aku dari kondisi ini.’ Kemudian Nabi Isa berdoa,
‘Wahai Dzat Sang Pencipta jiwa dari jiwa, Wahai Dzat Sang Penyelamat jiwa dari jiwa, Wahai Dzat yang mengeluarkan jiwa dari jiwa, selamatkanlah sapi ini.’
Sapi itupun melahirkan anaknya dan langsung bisa berdiri menjilati anaknya. Imam Ahmad mengatakan, “Jika ada wanita yang kesulitan melahirkan, hendaknya menuliskan doa ini untuk diberikan kepadanya.”
Dan semua teks doa ruqyah di atas, jika ditulis bisa memberi manfaat, insya Allah. (Zadul Ma’ad, 4:326).
Syaikh Ibnu al-Utsaimin pernah ditanya ayat tertentu yang bisa dibaca untuk memudahkan wanita yang sedang melahirkan, beliau menjawab,
Saya tidak mengetahui adanya satu hadis yang menyebutkan hal ini. Akan tetapi jika ada orang yang membaca ruqyah di dekat wanita hamil yang sedang kontraksi, dengan ayat yang maknanya menunjukkan janji kemudahan, misalnya ayat:
“Allah menghendaki kemudahan bagi kalian dan Allah tidak menghendaki kesulitan untuk kalian.” (QS. Al-Baqarah: 185)
Atau ayat yang berbicara tentang kehamilan atau melahirkan, misalnya ayat,
“Tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya.” (QS. Fathir: 11)
atau bisa juga menulis firman Allah,
“Apabila bumi digoncangkan dengan keras. Dan bumi mengeluarkan beban beratnya.” (QS. Az-Zalzalah: 1–2)
Menulis beberapa ayat di atas, insya Allah bermanfaat dan mujarab dengan izin Allah. Dan semua ayat Alquran bisa jadi obat. Jika orang yang membaca ruqyah dan yang diruqyah beriman dengan pengaruh dan dampak baik Alquran, maka akan memberikan hasil yang baik. Karena Allah berfirman,
“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al-Isra: 82).
(Fatawa Nur ‘ala ad-Darb, fatwa Aqidah dan Ibadah. Kaset rekaman no. 257 side A).
Allahu a’lam
Sumber: konsultasisyariah.com
from islamidia.com http://ift.tt/2hxWrBK
Post a Comment