Penyebab Uban/Rambut Putih di Usia Muda
Rambut putih alias uban biasanya identik dengan rambut kakek dan nenek, akan tetapi uban tak selalu berkaitan dengan usia, karena banyak juga orang yang masih muda sudah mengalami rambut beruban, betul sekali uban yang terselip diantara rambut hitamnya, bukan karena disemir atau di warna, kenapa hal ini bisa terjadi ?, mari kita cari tahu semua sebabnya.
Pernahkah anda bertemu dengan seseorang yang usianya masih tergolong muda, yaitu sekitar 20-an, tapi rambutnya sudah tumbuh uban di sana-sini. Bisa jadi, anda juga mengalami hal sama. Padahal usia Anda masih 30-an, masih tergolong relatif muda untuk beruban, bukan? Secara medis / kesehatan, uban sebetulnya tidak mengganggu kesehatan tubuh. Namun, akan sedikit menganggu penampilan pada beberapa orang yang sangat memperhatikan penampilannya.
Penyebab Uban/Rambut Putih di Usia Muda 1
Meskipun gen tertentu yang membawa sifat dari uban prematur belum ditemukan, tapi alasan genetika sudah sangat umum dan turun-temurun terjadi. Uban yang muncul di usia mudah lebih banyak karena faktor genetik atau keturunan. Uban terjadi karena pigmen rambutnya sudah tidak ada lagi. Padahal, pigmen inilah yang menentukan warna rambut. Pada orang Asia, memiliki pigmen rambut yang disebut dengan eomelanin. Karena pigmen eomelanin berwarna gelap atau hitam, maka tak hanya kulit, tapi rambut pun ikut berwarna gelap. Selain itu ada sebagian orang yang tubuhnya memang tidak bisa memperoduksi pigmen. Misalnya pada kasus albinism (albio) dan vitiligo. Sehingga rambutnya pun tak bisa berwarna hitam.
Kekurangan gizi juga bisa menyebabkan berkurangnya kadar pigmen. Sehingga rambut pun akan semakin pirang dan kemudian putih, beruban. Selain itu juga seseorang yang menderita penyakit imunologi anemia pernisiosa, yakni jenis kekurangan darah juga bisa menyebabkan rambut beruban. Vitamin B12 bertanggung jawab untuk menghasilkan jumlah sel darah merah yang sehat di sumsum tulang. Anemia pernisiosa ditandai dengan gejala seperti kelelahan, kurang nafsu makan, penurunan berat badan, sakit kuning dan sakit kepala.
|
Stres juga dianggap sebagai penyebab uban prematur. Stres, banyak beban pikiran dan kecemasan juga dapat menyebabkan penuaan dini. Selain itu, vitiligo adalah kondisi sistem autoimun yang merusak melanosit, sel-sel yang menghasilkan pigmen yang bertanggung jawab untuk warna rambut.Menurut sebuah studi tahun 1996 yang diterbitkan dalam British Medical Journal, orang yang merokok empat kali lebih mungkin mengalami uban prematur ketimbang orang non-perokok.
Dalam beberapa kasus, penggunaan obat bisa menjadi penyebab untuk uban prematur. Penyebab pasti di balik fenomena ini tetap tidak diketahui, tetapi hubungan terlihat antara uban prematur dan obat-obatan tertentu, seperti lithium. Terakhir adalah pemakaian zat kimia, misalnya cat rambut atau pemakaian jenis sampo yang banyak mengandung sulfur yang tinggi.
Pencegahan
Sebaiknya jangan gunakan cat rambut terlalu sering, apalagi jika kulit kepala Anda tergolong sensitif, sebab kondisi ini bisa memicu dermatitis kontak atau eksim pada kulit kepala, gunakan sampo yang tidak terlalu alkalis (terlalu berbusa), sehingga malah membuat rambut jadi terlalu kering. Labih bagus lagi jika menggunakan kondisioner rambut secara terpisah.
Pertumbuhan rambut terjadi secara bertahap. Akar rambut berisi struktur seperti tas kecil yang disebut folikel rambut. Folikel rambut ini mengandung melanosit yang menghasilkan pigmen yang disebut melanin, yang bertanggung jawab untuk warna rambut. Ada beberapa helai rambut yang tidak tumbuh dan masih dalam tahap istirahat. Seiring dengan berjalannya waktu, rambut tersebut menjadi tua dan mulai berubah warna dari hitam menjadi abu-abu dan putih.
Proses ini umum terjadi pada usia 50-an tahun. Berlawanan dengan kepercayaan populer bahwa rambut uban identik dengan usia tua, beberapa helai uban juga terlihat pada anak-anak yang berumur 10 tahun. Hal ini juga terjadi pada remaja.
Banyak orang muda yang mengeluh ketika melihat uban di kepalanya. Uban prematur ini dalam terminologi medis disebut canities.Meskipun wajar memiliki beberapa helai rambut putih atau uban, dapat hal ini mulai menjengkelkan apabila uban memenuhi hampir separuh rambut di kepala.
Untuk menghindari rambut beruban di usia dini, cobalah solusi alami berikut yang efektif dan ucapkan selamat tinggal pada uban :
1. Pola makan
Masukkan makanan yang kaya akan mineral seperti zat besi, natrium dan vitamin B dalam menu harian Anda. Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran juga bermanfaat, seperti yang kaya antioksidan, sehingga dapat membantu memerangi radikal bebas yang menyebabkan uban prematur.
2. Pijat rambut
Pijat rambut dengan minyak kelapa akan menjaga rambut panjang, hitam dan kuat. Anda juga dapat merebus daun kari dalam minyak kelapa dan memakainya untuk rambut. Memakai minyak dan campuran bubuk gooseberry kering adalah pengobatan yang efektif untuk uban.
3. Menggunakan Glyco Vera secara berkala
Glyco Vera adalah obat uban dan penyubur serta penumbuh rambut alami untuk rambut beruban karena membantu dalam menutupi uban dan mengembalikan warna rambut menjadi coklat gelap secara alami berawal dari akar rambut anda. Ini juga dapat menjadi solusi alami untuk uban.
Akibat Suka Mencabuti Uban / Rambut Putih
Bagi Anda yang punya kebiasaan mencabut uban, sepertinya harus menyadari kebiasaan itu tidak hanya membahayakan kulit kepala Anda tapi juga saraf kepala. Mencabut uban bisa mengakibatkan terganggunya sel-sel saraf kulit kepala. Seperti diungkapkan Dermatologi, dr Fermanina Santoso, di bawah lapisan kulit kepala terdapat banyak sel yang bisa terganggu jika rambut dicabut. Nah jika Anda terlalu sering mencabutnya, tidak menutup kemungkinan pertumbuhan rambut akan terhambat.
Kebiasaan mencabut uban akan mengganggu saraf, sehingga sinyal saraf untuk memproduksi warna rambut akan terganggu. “Pertumbuhan dan warna rambut akan terganggu karena mencabut uban,” paparnya.
Pertumbuhan rambut terbagi dalam tiga tahap, yaitu tahap pertumbuhan atau anagen yang membutuhkan sekitar 2 – 6 tahun. Tahap kedua ada kotagen yang pertumbuhannya selama 3-6 minggu, dan yang ketiga ada tahap telogen, yaitu masa ketika rambut telah tumbuh dan terus memanjang dan akhirnya rontok. Setelah melewati tiga tahapan itu, rambut memulai kembali fase pertumbuhannya, dan terus berulang.
Tidak hanya menggangu pertumbuhan rambut saja, pengaruh mencabut rambut putih juga bisa jadi penyebab terjadinya sakit kepala. “Mencabut uban juga bisa mengakibatkan sering pusing. Selain itu, rambut juga tidak bisa tumbuh karena folikel rusak,”imbuhnya.
Uban sama seperti rambut hitam biasa yang akan mengalami proses kerontokan. Jadi bila didiamkan akan rontok dengan sendirinya karena itu adalah proses alami, dan untuk itu Fermanina menyarankan agar tidak mencabut rambut atau uban dengan paksa demi kesehatan kulit kepala dan rambut.
Penyebab Rambut Uban Pada Usia Muda 2
Tumbuhnya rambut putih di usia belia, dipengaruhi beberapa faktor. Misalnya stres berkepanjangan, kurang Vitamin B12 dan faktor keturunan. Parahnya lagi, uban pada usia dini bisa muncul mulai saat berusia 20 tahun. Setidaknya gangguan pada rambut dengan tumbuhnya uban di usia muda menjadi fenomena menarik, terutama bagi pekerja di Indonesia. Bukan hanya wanita, laki- laki juga sering mengalami munculnya gangguan pada rambut yang tidak diinginkan tersebut.
pesialis kulit dan kelamin dari Rumah Sakit Mitra Keluarga, dr Winarto SpKK, munculnya uban pada usia muda kebanyakan disebabkan stres berkepanjangan. “Stres bisa menyebabkan macetnya produksi pigmen pewarna rambut yang disebut melanin. Pigmen ini dihasilkan sel tubuh yang dikenal sebagai melanosit. Rambut menjadi putih karena melanosit tidak lagi memproduksi melanin,” kata Winarto.
Macetnya produksi pigmen, Winarto menyebutkan, hanyalah bersifat sementara. Kalau stres sudah hilang, otomatis produksi pigmen akan kembali dengan normal. “Rambut yang putih akan rontok dengan sendirinya sehingga rambut akan kembali menjadi hitam. Itu kalau penyebab uban usia dini terjadi karena stres. Kejadian itu akan berbeda dengan uban yang disebabkan faktor kurang vitamin atau keturunan,” ujarnya.
Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 akan menghambat pertumbuhan uban. Sementara itu, Diana Bihova MD dari New York University Medical Center mengatakan, stres yang berlebihan bisa menguras cadangan vitamin B12. Terkurasnya vitamin ini mempercepat tumbuhnya rambut putih. Keadaan gizi yang buruk karena asupan makanan yang kurang seimbang juga memengaruhi kesehatan rambut.
Gizi yang buruk tidak hanya menimbulkan uban, juga mengganggu kondisi kesehatan rambut secara umum. Itu sebabnya anakanak yang mengalami gangguan gizi berat, rambutnya tampak kemerahan, dan tidak sehat.
“Konsumsi gizi yang cukup pun bisa saja tidak bermanfaat bila terjadi gangguan pencernaan. Misalnya ada luka di lambung. Gangguan pencernaan membuat metabolisme berlangsung tidak semestinya sehingga makanan bergizi terbuang percuma,” kata dia.
Selain kedua hal di atas, faktor keturunan adalah penyebab yang paling umum munculnya uban pada usia muda. Informasi tentang rambut putih yang tumbuh lebih dini itu tersimpan di dalam gen. Ini berarti bila orangtua dan kerabat dekat mulai beruban pada usia belia, kemungkinan untuk cepat beruban akan lebih besar. “Gangguan karena kelainan metabolisme, kelainan imunitas, kelainan hormonal, sinar X, keracunan logam berat, dan gangguan ginjal berkontribusi menambah jumlah uban di kepala,” tuturnya.
Kelainan metabolisme menyebabkan fenil analin yang terdapat pada asam amino tidak bermetabolisme dengan baik sehingga menimbulkan uban. Pada gangguan kelainan imunitas terjadinya uban mirip dengan vitiligo atau munculnya bercak putih pada kulit.
Gaya hidup yang tidak sehat juga memiliki kontribusi dalam mempercepat tumbuhnya uban. Winarto menilai kebiasaan merokok menghambat aliran zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh yang dibawa dalam peredaran darah. “Merokok tidak hanya menyebabkan rambut beruban sebelum waktunya, dan secara keseluruhan merugikan kesehatan,” tandasnya.
Selain gaya hidup, penggunaan minyak dan cat rambut tidak hanya mengenai rambut, tetapi meresap ke dalam pori-pori kulit kepala. Zat-zat kimia yang terkandung dalam minyak dan cat rambut memengaruhi kesehatan rambut sehingga mempercepat tumbuhnya uban. Selanjutnya, Winarto tidak menyarankan untuk mencabuti uban karena kulit kepala penuh dengan susunan saraf.
Dia menyarankan beberapa cara alami untuk mengatasi uban yang tumbuh sebelum waktunya, yakni melakukan olahraga, olah napas, meditasi dan akupresur. Dari sisi makanan, dia menganjurkan untuk mengonsumsi sumber pangan yang berkhasiat menguatkan ginjal dan paru-paru. Untuk pemakaian minyak rambut alami yang dibuat dari minyak wijen, kemiri, atau cem-ceman daun mangkokan serta daun dan bunga sepatu juga sangat baik untuk memperlambat uban.
Sumber : https://id.linkedin.com
✍ Sumber Pautan : ☕ Islam Itu Indah
Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2uT6og0
(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!
Post a Comment