Motivasi Diri: Kumpulan Hadits Tentang Cobaan Hidup
Hidup ini memang tidak lepas dari cobaan hidup, banyak orang-orang yang bahkan tidak kuat menghadapi cobaan hidup. Mungkin kumpulan beberapa hadits ini bisa membantu para pembaca dalam menghadapi dan menyikapi berbagai cobaan yang akan datang nantinya.
“Sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sekalian agar Kami mengetahui orang-orang yang berjuang dan orang-orang yang sabar di antara kamu sekalian.” (QS. Muhammad : 31)
“Sesungguhnya, hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar : 10)
“Tidaklah seorang muslim tertimpa kecelakaan, kemiskinan, kegundahan, kesedihan, kesakitan maupun keduka-citaan bahkan tertusuk duri sekalipun, niscaya Allah akan menghapus dosa-dosanya dengan apa yang menimpanya itu.” (HR. Bukhari)
“Tidak ada seorang muslim yang tertimpa cobaan berupa sakit maupun selainnya, melainkan dihapuskan oleh Allah Ta’ala dosa-dosanya, seperti sebatang pohon yang menggugurkan daunnya.” (HR. Muslim)
“Tidak ada satu pun musibah (cobaan) yang menimpa seorang muslim berupa duri atau yang semisalnya, melainkan dengannya Allah akan mengangkat derajatnya atau menghapus kesalahannya.” (HR. Muslim)
“Tidak ada satu pun musibah (cobaan) yang menimpa seorang muslim, melainkan dosanya dihapus oleh Allah Ta’ala karenanya, sekalipun musibah itu hanya karena tertusuk duri.” (HR. Muslim)
“Tidak ada satu pun musibah (cobaan) yang menimpa seorang mukmin walaupun berupa duri, melainkan dengannya Allah akan mencatat untuknya satu kebaikan atau menghapus satu kesalahannya.” (HR. Muslim)
Dari Mush’ab bin Sa’d dari Ayahnya Sa’d bin Abu Waqash dia berkata, Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling keras cobaannya?” beliau menjawab: “Para Nabi, kemudian kalangan selanjutnya (yang lebih utama) dan selanjutnya. Seorang hamba akan diuji sesuai kadar agamanya (keimanannya). Jika keimanannya kuat maka cobaannya pun akan semakin berat. Jika keimanannya lemah maka ia akan diuji sesuai dengan kadar imannya. Tidaklah cobaan ini akan diangkat dari seorang hamba hingga Allah membiarkan mereka berjalan di muka bumi dengan tanpa dosa.” (HR. Ibnu Majah)
Dari Abu Sa’id Al-Khudri dia berkata, Aku pernah menjenguk Nabi saw. ketika beliau sedang sakit panas, aku meletakkan tanganku dan aku mendapati panasnya terasa hingga di atas selimut. Aku lalu berkata, “Wahai Rasulullah, alangkah panasnya sakit yang menimpa dirimu.” Beliau bersabda: “Sesungguhnya begitulah kita, ketika dilipatgandakan cobaan bagi kita maka akan dilipatgandakan pula pahalanya.” Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling berat cobaannya?” Beliau menjawab: “Para Nabi.” Aku bertanya lagi, “Wahai Rasulullah, kemudian siapa lagi?” Beliau menjawab: “Kemudian orang-orang yang shalih, salah seorang di antara mereka ada yang dicoba dengan kefakiran sehingga tidak menemukan kecuali mantel untuk dia pakai, dan ada salah seorang dari mereka yang senang dengan cobaan sebagaimana salah seorang dari kalian senang dengan kemewahan.” (HR. Ibnu Majah)
“Besarnya pahala sesuai dengan besarnya cobaan, dan sesungguhnya apabila Allah mencintai suatu kaum maka Dia akan menguji mereka. Oleh karena itu, barangsiapa yang ridha (menerima cobaan tersebut) maka baginya keridhaan (Allah), dan barangsiapa murka maka baginya kemurkaan (Allah).” (HR. Ibnu Majah)
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman: “Hai anak Adam, jika kamu bersabar dan ikhlas saat tertimpa musibah, maka Aku tidak akan meridhai bagimu sebuah pahala kecuali surga.” (HR. Ibnu Majah)
“Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah menjadi orang baik maka ditimpakan musibah (ujian) kepadanya.” (HR. Bukhari)
“Mintalah perlindungan kepada Allah dari cobaan yang menyulitkan, kesengsaraan yang menderitakan, takdir yang buruk dan cacian musuh.” (HR. Bukhari)
Sumber: talimulquranalasror.blogspot.co.id
Sumber islamidia.com http://ift.tt/2jioL9u
Post a Comment