Hi! Welcome Back and Stay Tune! Polis Indonesia tahan kapal nelayan Malaysia - Mukah Pages : Media Marketing Make Easy With 24/7 Auto-Post System. Find Out How It Was Done!

Header Ads

Polis Indonesia tahan kapal nelayan Malaysia

JAKARTA: Polis Republik Indonesia menahan sebuah kapal ikan yang didakwa  berasal dari Malaysia di perairan Selat Melaka.

Sekurang-kurangnyanya, 1.5 tan ikan campuran disita dari kapal itu.

Kapal itu, menurut detik.com ditangkap semalam di perairan Selat Malaka atau 4 batu masuk wilayah Indonesia, sekitar pukul 2.00 .

Kapal itu bernama kapal KM PKFB 939.

“Pemilik, Tan Lian Hawn Nahkoda atas nama Samad Rueangder WN Thailand,” kata Direktur Polair Baharkam Polri Brigjen Pol M Chairul Noor Alamsyah dalam keterangan  kepada detikcom.

Chairul mengatakan, sekitar 1.5 ton ikan campuran berserta empat orang anak  kapal WN Thailand turut ditahan dari kapal itu.

Kapal itu tidak memiliki permit untuk melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan Zon Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).

Chairul  berkata, pihaknya akan terus menangkap kapal ikan asing yang menangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.

“Hal tersebut sebagai langkah untuk membanteras penangkapan ikan secara haram  di perairan Indonesia,” kata laporan itu.

Tambahnya, polis Indonesia tidak akan bertolak ansur dengan mereka yang menangkap ikan secara haram di wilayah Indonesia.

Katanya: “Setiap pelanggar akan diambil tindakan tegas. Hal itu sebagai komitmen polis Indonesia dalam menjaga kelestarian sumber daya ikan nasional Indonesia.”

Di samping itu, menurut beliau, pembanterasan  aktiviti penangkapan ikan secara haram dan merosakkan merupakan program keutamaan Indonesia dalam rangka mendukung pembangunan nasional. – Sarawakvoice.com



Kredit : SarawakVoice.com

No comments

Comments are welcome and encouraged on this site. Comments deemed to be spam or solely promotional will be deleted. Including link to relevant content is permitted, but comments should be relevant to the post topic.

Comments including profanity and containing language that could deemed offensive will also deleted. Please respectful toward other contributors. Thank you.