Dikira Suara Kucing, Siswa SD Pulang Sekolah Temukan Bayi Tergeletak
Merdeka.com – Seorang siswa kelas VI SD 042 Bengkuring bernama Popy menemukan bayi yang diselimuti kain. Bayi tersebut tergeletak di sekitar rumah warga Perumnas Bengkuring Jalan Slada 1 RT 39 Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda, Kalimantan Timur. Diduga, bayi itu dibuang orangtuanya, beberapa jam usai dilahirkan.
Informasi yang dihimpun, bayi itu ditemukan sekitar pukul 10.50 WITA, Selasa (14/3). Kala itu, Popy pulang dari sekolah menuju rumahnya di Perumnas Bengkuring.
“Saya pulang sekolah mau ke rumah. Saya lihat ada seperti suara anak kucing. Saya dekati, ternyata bayi kecil pak,” kata Popy saat bercerita kepada wartawan.
Popy langsung memberi tahu peristiwa itu ke ibu kantin sekolah. Selanjutnya, laporan penemuan bayi itu disampaikan ke RT dan akhirnya dibawa ke Puskesmas Bengkuring.
Bidan Puskesmas Bengkuring, Ati Endaryesti curiga, bayi yang ditemukan itu adalah bayi perempuan muda bernama Siti Listiani Maulida (18) yang datang bersama suaminya, M Sahrul Rahmadan (23). Sepasang suami istri itu mengaku tinggal di Jalan KH Wahid Hasyim Gang Ahim.
“Tadi sekira jam 6.10 pagi, datang ibu muda ke rumah saya, dengan suaminya. Saya lakukan proses persalinan dan bayi itu lahir sekitar jam 6.20 WITA. Namanya orang bersalin, saya tidak menaruh curiga,” jelas Ati saat ditemui merdeka.com di Puskesmas Bengkuring.
Ati mengendus orang tua bayi sengaja membuangnya. Saat dilahirkan, kondisi bayi mungil ini dalam keadaan sehat.
“Bayinya waktu saya tangani bayi perempuan lahir normal, sehat. Setelah saya cek di Puskesmas, ternyata ciri bayinya sama dengan yang saya bantu proses persalinannya. Berarti ini dibuang ibu dan Bapaknya yang datang pagi tadi ke rumah saya,” ujar Ati.
Di Puskesmas, bayi mungil itu sempat menjalani pemeriksaan medis. Petugas medis memastikan, bayi itu sehat, dengan berat 3,1 kilogram.
“Masih sehat, masih segar, karena baru beberapa jam dilahirkan,” tambah petugas Puskesmas lainnya, Ria Maharani.
“Beberapa warga yang tahu ada temuan bayi perempuan ini, datang ke Puskesmas, mau adopsi. Tapi nanti dulu, ini kita sudah laporkan ke kepolisian, dan dibawa ke pos polisi Sempaja,” tambah Ria.
Bayi itu kini berada di dalam penanganan kepolisian. Seorang Polwan terlihat seksama menggendong sang bayi. Ada saja orang yang datang ke kantor polisi, meminta untuk mengadopsi bayi malang itu. [msh]
>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2mJBYfl✍ Sumber : ☕ Siakapkeli
Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!
Post a Comment