Nama masjid di Arab ditukar jadi 'Maria Ibu Yesus' ("Mariam, Umm Eisa" )
18/6/17
Gambar Hiasan
Demi menunjukkan ikatan kemanusiaan antara penganut agama yang berbeda-beda, Putera Arab sekaligus wakil komandan tertinggi Angkatan Bersenjata Emirate Arab Bersatu, Sheikh Mohammad bin Zayed Al-Nahyan mengganti nama sebuah masjid di Abu Dhabi menjadi "Mariam, Umm Eisa" atau "Maria, Ibu Yesus".
Sebelumnya masjid tersebut diberi nama Masjid Sheikh Mohammed bin Zayed. Penggantian nama masjid itu disambut baik oleh publik khususnya Menteri untuk Toleransi, Sheikha Lubna Al-Qasimi. Secara khusus dia mengucapkan terima kasih atas seruan yang disampaikan oleh putera mahkota tersebut.
"Saya berterima kasih atas arahan bijaknya dalam menjalankan prakarsa ini. Ini merupakan contoh cemerlang atas citra toleransi yang dinikmati oleh penduduk UAE," ujarnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari laman Arab News, Jumat (16/6).
Selain itu, Pendeta dari Gereja St. Andrew, Canon Andrew Thompson juga senang mendengar berita penggantian nama tersebut.
"Kami senang memiliki kesamaan antara dua keyakinan yang berbeda ini. Maria, sebagai ibu Yesus tentu saja merupakan sosok suci dan spesial dalam agama kita. Dia adalah wanita yang melambangkan ketaatan kepada Tuhan," serunya.
Sikat toleransi di UAE tidak hanya tergambar dalam penggantian nama masjid tersebut. Awal pekan kemarin, sebuah gereja di wilayah Al-Ain membuka pintu bagi umat Islam yang ingin menunaikan solat Maghrib. Pada kesempatan tersebut, ada lebih dari tenaga kerja muslim Asia yang melaksanakan salat di gereja itu.
Sumber: Merdeka.com
Sebelumnya masjid tersebut diberi nama Masjid Sheikh Mohammed bin Zayed. Penggantian nama masjid itu disambut baik oleh publik khususnya Menteri untuk Toleransi, Sheikha Lubna Al-Qasimi. Secara khusus dia mengucapkan terima kasih atas seruan yang disampaikan oleh putera mahkota tersebut.
"Saya berterima kasih atas arahan bijaknya dalam menjalankan prakarsa ini. Ini merupakan contoh cemerlang atas citra toleransi yang dinikmati oleh penduduk UAE," ujarnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari laman Arab News, Jumat (16/6).
Selain itu, Pendeta dari Gereja St. Andrew, Canon Andrew Thompson juga senang mendengar berita penggantian nama tersebut.
"Kami senang memiliki kesamaan antara dua keyakinan yang berbeda ini. Maria, sebagai ibu Yesus tentu saja merupakan sosok suci dan spesial dalam agama kita. Dia adalah wanita yang melambangkan ketaatan kepada Tuhan," serunya.
Sikat toleransi di UAE tidak hanya tergambar dalam penggantian nama masjid tersebut. Awal pekan kemarin, sebuah gereja di wilayah Al-Ain membuka pintu bagi umat Islam yang ingin menunaikan solat Maghrib. Pada kesempatan tersebut, ada lebih dari tenaga kerja muslim Asia yang melaksanakan salat di gereja itu.
Sumber: Merdeka.com
✍ Sumber Pautan : ☕ indah.com
Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2rJoLT4
(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!
Post a Comment