Kerugian Menggunakan Dropdown Menu
Kerugian Menggunakan Dropdown Menu. Solusinya: Gunakan Seminimal Mungkin dan Hindari JavaScript.
Menggunakan Dropdown Menu menjadi trend desain navigasi menu. Rasanya "gak kekinian" jika menu blog kita tidak menggunakan dropdown.
Bagaimana kaitan Menu Dropdown dengan SEO?
✍ Sumber Pautan : ☕ Contoh Blog
Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2z1nQBf
(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!
Menggunakan Dropdown Menu menjadi trend desain navigasi menu. Rasanya "gak kekinian" jika menu blog kita tidak menggunakan dropdown.
Bagaimana kaitan Menu Dropdown dengan SEO?
Kaitannya dengan SEO, Menu Dropdown tidak akan terindeks mesin pencari, karena ia tersembunyi, sedangan mesin telusur hanya mengindeks yang muncul atau tampak di halaman.
Menu Dropdown lebih terkait dengan pengalaman pengguna (user experience, UX). Jika terlalu berlebihan, banyak banget, maka akan memusingkan pengguna. Pembaca tidak suka dengan terlalu banyak pilihan di menu.
Menurut Webmastery Made Simple, Dropdown Menu, khususnya yang menggunakan Javascript, adalah ide buruk. "JavaScript + Menus = bad idea," tulisnya.
Alasannya:
Menurut Webmastery Made Simple, Dropdown Menu, khususnya yang menggunakan Javascript, adalah ide buruk. "JavaScript + Menus = bad idea," tulisnya.
Alasannya:
- The Google, Bing, Yahoo!, etc, search engine spiders visiting your website to make it searchable are not able to navigate across JavaScript-created menus. (That means AJAX too.) Basically, you're preventing Google from reading the content beyond the home page, so those pages will never appear in search results.
- Many site visitors will have JavaScript disabled by default (mostly for security reasons). They will never see your submenus appear at all.
Mesin telusur Google, Bing, Yahoo !, dll, spider mesin telusur yang mengunjungi situs web Anda agar dapat ditelusuri tidak dapat menavigasi menu yang dibuat JavaScript. (Itu berarti AJAX juga.)
Pada dasarnya, dengan menggunakan Dropdown Menu, Anda mencegah Google membaca konten di luar beranda, sehingga halaman tersebut tidak akan pernah muncul dalam hasil pencarian.
Banyak pengunjung situs akan menonaktifkan JavaScript secara default (sebagian besar untuk alasan keamanan). Mereka tidak akan pernah melihat submenu Anda muncul sama sekali.
Lalu, bagaimana solusinya?
Gunakan Dropdown Menu seperlunya saja. Mungkin hanya satu Dropdown Menu dan listnya jangan terlalu banyak. Sebaiknya gunakan Dropdown Menu CSS & HTML tanpa Javascript.
Demikian ulasan tentang Kerugian Menggunakan Dropdown Menu. Good Luck & Happy Blogging! (www.contohblog.com).*
✍ Sumber Pautan : ☕ Contoh Blog
Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2z1nQBf
(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!
Post a Comment