Seorang Bayi Yang Lahir Dengan Tiga Kaki, Kini Dapat Berjalan Normal
29/4/17
MELBOURNE – Seorang bayi asal Bangladesh akhirnya dapat berjalan dengan normal setelah menjalani operasi di Australia. Pasukan pakar bedah dari Australia dilaporkan membuang kaki ketiga dan organ ganda dari tubuhnya tersebut sebelum merekonstruksi tubuh bahagian bawah balyi berusia tiga tahun itu.
Sebagaimana dikutip dari Russia Today, Sabtu (29/4/2017), Choity Khatun lahir dengan kondisi medis yang dikenal dengan istilah caudal twinning. Kerana kondisi itu, ia memiliki tiga kaki serta sejumlah organ dalam ganda.
Dengan bantuan badan amal Children First Foundation, bayi itu diterbangkan ke Melbourne untuk menjalani prosedur pengangkatan organ tambahannya Monash Children Hospital.
Russia Today mewartakan, selain mengangkat kaki ketiga Khatun, pasukan pakar bedah di rumah sakit kanak-kanak tersebut juga harus merekonstruksi sejumlah organ dalamnya. Pasalnya, banyak dari organ di dalam tubuh bagian bawah Khatun berada dalam posisi yang salah.
Operasi ini disebut memerlukan delapan pakar bedah asal Australia untuk menyelesaikan prosedur rumit tersebut selama delapan jam pada November 2016. Sebelum menjalani operasi itu, pasukan doktor tersebut sempat berkonsultasi dengan berbagai pakar berasal dari Amerika Syarikat dan Eropah.
“Ini sangat langka. Banyak anak yang menderita kondisi ini meninggal ketika di rahim atau meninggal setelah dilahirkan. Semuanya terhubung di tempat yang salah (dalam jangka waktu panjang) ia kemungkinan dapat menderita infeksi yang luar biasa dan meninggal kerana itu,” ujar ketua pakar bedah di Monash Children Hospital, Profesor Chris Kimber kepada ABC.
Namun setelah menjalani operasi dan dirawat selama berbulan-bulan untuk pemulihan, Khatun dapat berjalan hingga berlari dengan normal. Dengan itu, Khatun akhirnya sudah siap kembali pulang ke Bangladesh.
Sebagaimana dikutip dari Russia Today, Sabtu (29/4/2017), Choity Khatun lahir dengan kondisi medis yang dikenal dengan istilah caudal twinning. Kerana kondisi itu, ia memiliki tiga kaki serta sejumlah organ dalam ganda.
Russia Today mewartakan, selain mengangkat kaki ketiga Khatun, pasukan pakar bedah di rumah sakit kanak-kanak tersebut juga harus merekonstruksi sejumlah organ dalamnya. Pasalnya, banyak dari organ di dalam tubuh bagian bawah Khatun berada dalam posisi yang salah.
Operasi ini disebut memerlukan delapan pakar bedah asal Australia untuk menyelesaikan prosedur rumit tersebut selama delapan jam pada November 2016. Sebelum menjalani operasi itu, pasukan doktor tersebut sempat berkonsultasi dengan berbagai pakar berasal dari Amerika Syarikat dan Eropah.
“Ini sangat langka. Banyak anak yang menderita kondisi ini meninggal ketika di rahim atau meninggal setelah dilahirkan. Semuanya terhubung di tempat yang salah (dalam jangka waktu panjang) ia kemungkinan dapat menderita infeksi yang luar biasa dan meninggal kerana itu,” ujar ketua pakar bedah di Monash Children Hospital, Profesor Chris Kimber kepada ABC.
Namun setelah menjalani operasi dan dirawat selama berbulan-bulan untuk pemulihan, Khatun dapat berjalan hingga berlari dengan normal. Dengan itu, Khatun akhirnya sudah siap kembali pulang ke Bangladesh.
✍ Sumber Pautan : ☕ indah.com
Kredit kepada pemilik laman asal dan untuk meneruskan bacaan di laman asal sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2pgpCfU
(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!
Post a Comment