Hi! Welcome Back and Stay Tune! Cikgu Rotan Murid 99 Kali Tanpa Berhenti - Mukah Pages : Media Marketing Make Easy With 24/7 Auto-Post System. Find Out How It Was Done!

Header Ads

Cikgu Rotan Murid 99 Kali Tanpa Berhenti

Cikgu Rotan Murid 99 Kali Tanpa Berhenti|Di Malaysia rotan sering kali digunakan untuk menghukum murid nakal,namun hukuman ini mulai ditinggalkan karena di anggap terlalu kejam dan teralu extrime

Namun salah sebuah sekolah di Thailand ini masih lagi mengamalkan merotan murid karena menganggap merotan adalah hukuman terbaik untuk membuat murid jera.

Dilansir dari World of Buzz, Sabtu (31/12/2016), dua orng murid dirotan oleh cikgunya karena ponteng  sekolah.

Guru muda yang menjadi wali kelasnya memutuskan untuk menghukum kedua anak didiknya dengan merotan sebanyak 99 tanpa berhenti.
Orang tua kedua murid berkenan tidak berpuas hati dan menemui kepala sekolah berkenan untuk bertemu dengan cikgu yang merotan anaknya hingga tubuhnya memar dan bengkak.

Apa yang menariknya adalah,cikgu berkenan enggan untuk meminta maaf dan menawarkan pengobatan anak untuk didiknya itu sampai sembuh.

Katanya jika ada orang tua yang tidak berpuas hati dengan hukuman yang diberi oleh para cikgu di sekolah itu,para orang tua murid boleh mendidik anaknya sendiri di rumah.



✍ Sumber Pautan : ☕ Tahukah Anda Rakyat Malaysia?

Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2vX5nVU

(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!


No comments

Comments are welcome and encouraged on this site. Comments deemed to be spam or solely promotional will be deleted. Including link to relevant content is permitted, but comments should be relevant to the post topic.

Comments including profanity and containing language that could deemed offensive will also deleted. Please respectful toward other contributors. Thank you.