Hi! Welcome Back and Stay Tune! Kuliner Bandung: 7 Mie Kocok Legendaris di Kota Bandung - Mukah Pages : Media Marketing Make Easy With 24/7 Auto-Post System. Find Out How It Was Done!

Header Ads

Kuliner Bandung: 7 Mie Kocok Legendaris di Kota Bandung

Mie Kocok Legendaris di Kota Bandung
Kuliner Bandung: Mie Kocok Legendaris Paling Enak di Kota Bandung

Mie Kocok (Shaken Noodle) adalah adalah hidangan mie bercitarasa kaldu sapi khas kota Bandung.

Mie Kocok merupakan salah satu Kuliner Kota Bandung.

Mie Kocok terdiri dari mie kuning yang disajikan dalam kuah kaldu sapi kental, irisan kikil (tendon kaki sapi), taoge, bakso, jeruk nipis, dan ditaburi irisan seledri, daun bawang, dan bawang goreng. Beberapa resep mungkin menambahkan babat sapi.

Istilah kocok dalam nama hidangan ini merujuk kepada proses memasaknya, yaitu mengocok-ngocok mi dalam wadah logam bolong-bolong bergagang, seraya mencelupkannya ke dalam air panas. Jenis mi yang digunakan adalah mi kuning gepeng yang bertekstur lebih lembut.

Resep dasar mie kocok adalah mi, kuah kaldu sapi dan kikil sapi. Akan tetapi terdapat beberapa variasi penyajiannya dengan tambahan bahan makanan tertentu. Misalnya ditambahkan ceker ayam, daging sapi, bakso, bahkan babat sapi. (Wikipedia).

Berikut ini mie kocok legendaris di kota Bandung karena dikenal sangat enak. Gerai mie kocok di Kota Bandung ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu dengan resep turun-temurun.

1. Mie Kocok Persib


Dinamakan Mie Kocok Persib karena lokasinya di area parkir Stadion Persib Bandung Jalan Ahmad Yani no 262, Kota Bandung.

Harga satu porsi hanya Rp23.000. Semangkuk mie kocok berisi mie gepeng, tauge, kikil, serta potongan tulang iga dengan daging dan tulang rawan yang masih menempel, tentunya akan membuat ada ngiler.

Mie Kocok Persib sendiri sudah ada sejak tahun 1963, awalnya dikenal dengan Mie Kocok Riau karena terletak di dekat Jalan Riau. Sang ayah, Sumenep, merupakan salah satu orang yang pertama kali mendirikan mie kocok ini.

Mie Kocok Riau awalnya di dekat Jalan Riau, dari tahun 1963-1996, sebelum pindak ke kawasan Stadion Persib. Penamaan Mie Kocok Persib sendiri diberikan oleh para pelanggan.

2. Mih Kocok Bandung Mang Dadeng


Mih Kocok‎ Mang Dadeng berada di Jalan Banteng (KH Ahmad Dahlan) No 67 Kota Bandung. Mie Kocok Mang Dadeng memiliki ciri khas di bumbu spesial yang merupakan rahasia keluarga. Mih Kocok Mang Dadeng d buat menggunakan 27 macam bumbu rempah-rempah.

Tak hanya itu, rebusan kaki dan tulang sapi dilakukan dengan cara yang berbeda. Setelah empat jam rebusan dilakukan, mie kocok ini ditambahkan daun salam dan sereh serta jahe ke rebusan tersebut.

Harnyanya sama dengan Mie Kocok Persib, yakni Rp 23.000 per porsi.

‎Mie kocok ini sudah ada sejak tahun 1970-an saat itu masih dipegang Ki Usma (Ayah Pak Dadeng Pemilik Mih Kocok Mang Dadeng). Ki Usma menawarkan mie kocoknya dengan cara berkeliling, mulai dari pedagang pikul hingga menjadi pedagang roda keliling. Sampai akhirnya diteruskan oleh anaknya Dadeng yang menempati sebuah bangunan di sekitar Jalan Banteng yang hingga saat ini masih bertahan.


3. Mie Kocok SKM


Mie Kocok SKM memiliki warna kuah yang agak kuning yang berasal dari bumbu rempah-rempah yang diberikan. Nama SKM singkatan nama pendiri dari mie kocok ini yaitu Bapak Sukirman.

Harga Mie Kocok SKM Spesial Rp35.000 dan Rp 25.000 untuk Mie Kocok SKM biasa.

Mie Kocok SKM ada sejak tahun 1970-an. Awalnya di Jalan Sunda No 87, kemudian pindah ke Jalan Sunda No 38.


4. Mie Kocok Cepay


Mie Kocok Cepay sudah sekitar 35 tahun menjadi tujuan wisata kuliner di Kota Bandung. Keunikan dari mie kocok ini bahan bakarnya selalu ‎pakai arang, agar kaldu dan aromanya lebih kental terasa.

‎Cara tersebut dipertahankannya selama puluhan tahun. Sebagai generasi kedua, Mamat belajar cara itu dari ayahnya yang sudah berjualan Mie Kocok Cepay sejak tahun 1976.

Penyajiannya pun cukup unik. Mie dan tauge disimpan didalam bak mie dengan menggunakan alas ‎daun yang kemudian dimasukkan ke dalam kocokan. Lalu dimasukkan ke dalam buleng, dan disajikan di mangkok bersama kikil dan kaki sapi. Taburan seledri menjadi penghias mei kocok.

Mie Kocok Cepay bisa didapatkan ‎di kawasan GOR Pajajaran sejak pukul 06.00 WIB dan kemudian berpindah tempat ke Jalan Samiaji dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Seporsi Mie Kocok Cepay bisa didapatkan dengan harga Rp 20.000.

5. Mie Kocok Semar


Mie Kocok Semar ditambah tulang berisi sumsum dan didampingi bakso. Harga pun terbilang paling murah dibanding harga lainnya, yakni Rp25.000 untuk seporsi Mie Kocok Semar Spesial dan Rp 20.000 untuk seporsi Mie Kocok Semar Biasa. Mie Kocok Semar ada di jalan Pasirkaliki No 65, tepatnya di depan halaman Indomaret. (Sumber)


6. Mie Kocok Gakil

Mie Kocok Gakil berlokasi ini berada di Jalan Dago No. 113 Bandung. Jam buka warung mie kocok ini mulai 09.00 – 22.00 WIB. 

Mie kocok ini ada tambahan daging iga sapi di dalamnya sehingga rasa dari mie kocok ini jauh lebih gurih dan lezat.

Karena adanya tambahan iga sapi itu, maka mie kocok ini dinamakan gakil berasal dari iga dan kikil. Iga yang ditambahkan di mie kocok ini tak hanya direbus saja tetapi ada juga yang dibakar untuk mengeluarkan aroma dan rasanya. 

Harga Mie Kocok Gakil Rp14.000 dan Rp. 37.000 untuk mie kocok gakil dan bakso.

7. Mie Kocok Pak Enco

Mie Kocok Pak Enco sangat lezat dilengkapi tulang sumsum sapi. Lokasi mie kocok ini berada di depan Kartika Sari Kebon Kawung. Harganya Rp30.000,00.

Itu dia Kuliner Bandung berupa 7 Mie Kocok Legendaris di Kota Bandung.*



✍ Sumber Pautan : ☕ Blogger Bandung

Kredit kepada pemilik laman asal dan sekira berminat untuk meneruskan bacaan sila klik link atau copy paste ke web server : http://ift.tt/2j6es9l

(✿◠‿◠)✌ Mukah Pages : Pautan Viral Media Sensasi Tanpa Henti. Memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap detik tanpa henti dari pelbagai sumber. Selamat membaca dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share di media sosial anda!


No comments

Comments are welcome and encouraged on this site. Comments deemed to be spam or solely promotional will be deleted. Including link to relevant content is permitted, but comments should be relevant to the post topic.

Comments including profanity and containing language that could deemed offensive will also deleted. Please respectful toward other contributors. Thank you.