Ini Cara Kiwil Jauhkan Anak Dari Permainan Berbahaya
Kapanlagi.com – Perkembangan teknologi memang memberikan banyak manfaat, namun di sisi lain juga membawa dampak buruk bahkan hingga kematian. Salah satunya adalah permain skip challenge yang beberapa waktu lalu viral di media sosial, bahkan hingga memakan korban di Amerika Serikat. Menanggapi hal ini, komedian Kiwil menilai bahwa peran pemerintah sangat dibutuhkan sebagai kontrol masyarakat.
“Harapan saya lebih intens lagi ya pemerintah, harus lebih cermat dalam perilaku moral dan lain-lain. Karena waktu sampai harus lebih condong di akhlak, sekarang yang terjadi mungkin karena pendidikan akhlak dulu itu kurang. Kalau bisa sih ke pemerintah lebih memperhatikan pendidikan moral,” ujar Kiwil saat dijumpai di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (10/3).
Melihat fenomena yang berpotensi berbahaya bagi generasi muda, khususnya anak-anak, Kiwil pun tak tinggal diam. Sebagai ayah, ia merasa perlu memberikan pengawasan agar gadget yang diberikan tak disalahgunakan sang anak.
“Insya Allah mereka bisa jaga diri mereka. Anak saya kasih kuota, setiap bulan ada kuota masing-masing. Kalau sebelum sebulan udah habis, enggak akan saya beliin. Dan kebetulan anak saya rata-rata gamesnya yang aman. Yang bikin-bikin bangunan, perluas sawah, yang gitu-gitu deh,” ungkapnya.
Meski mengaku sempat khawatir, namun Kiwil percaya jika anak-anaknya sudah bisa membedakan mana hal yang baik dan buruk bagi mereka. Lebih lanjut komedian 44 tahun itu menghimbau agar anak-anak bisa memilih permainan secara bijak untuk diri mereka sendiri.
“Anak kayaknya tahu tetapi mereka juga tahu mana yang baik dan enggak. Mending pada main yang bener lah,” pungkasnya mengakhiri wawancara.
Jangan Lewatkan!!!
(kpl/aal/cvn)
>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2lXjPvV✍ Sumber : ☕ Siakapkeli
Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!
Post a Comment