Bolos Gotong Royong, 35 Pejabat Palembang Dihukum Bersihkan Jalan
Merdeka.com – Janji Wali Kota Palembang, Harnojoyo untuk memberikan sanksi kepada anak buahnya yang bolos mengikuti gotong royong mingguan benar-benar dilakukan. Dia menghukum puluhan pejabat dengan perintah membersihkan jalan protokol.
Sebanyak 35 pejabat eselon dua hingga empat dipaksa turun ke Jalan Sudirman Palembang dengan membawa perlengkapan kebersihan, Selasa (14/3). Sontak, situasi itu membuat warga dan pengendara kaget.
Masih mengenakan seragam dinas, puluhan PNS itu memegang sapu untuk membersihkan sampah dari badan jalan. Diawasi Wali Kota Palembang, mereka juga mengepel marka jalan di seputaran pertokoan.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengungkapkan, hukuman tersebut sebagai sanksi terhadap pejabat yang tidak hadir gotong royong bersama warga Minggu (12/3) lalu. Padahal, kegiatan ini menjadi program wajib Pemerintah Kota Palembang setiap minggu.
“Bagaimana warganya mau ikut gotong royong kalau pejabatnya tidak hadir. Ini contoh hukuman yang saya berikan bagi yang bolos,” ungkap Harnojoyo, Selasa (14/3).
PNS Palembang dihukum bersih-bersih jalan 2017 merdeka.com/irwanto
Dia mengakui, hukuman tersebut masih terbilang ringan. Namun, sanksi lebih berat akan diberikan jika tidak ikut gotong royong selama tiga kali.
“Masih banyak yang mau jadi pejabat, kalau bolos tiga kali saja, saya copot dari jabatannya. Itu pasti saya lakukan, bukan ancaman saja,” tegasnya.
Menurut dia, gotong royong itu dilakukan setiap minggu untuk meminimalisir banjir yang kerap terjadi saat musim hujan. Banjir disinyalir banyaknya sampah yang menyumbat saluran air di pemukiman.
“Alhamdulillah banjir sudah berkurang, walaupun tergenang tapi cepat turunnya karena air mudah mengalir,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Walikota Palembang, Harnojoyo melakukan sidak ke beberapa titik gotong royong di pemukiman penduduk. Harno pun dibuat kesal lantaran banyak pejabat kecamatan dan kelurahan absen dalam kegiatan rutin dan wajib itu.
Sidak pertama dilakukan di Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Minggu (12/3). Kedatangannya membuat warga kaget karena tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Di sini, Harno emosi lantaran banyak pejabat pemerintahan setempat tak hadir. Gotong royong itu hanya dilakukan warga dengan alat seadanya dan tanpa bantuan anak buahnya.
Setelah menyapa dan berdiskusi dengan warga, Harno melanjutkan pantauan gotong royongnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II. Lagi-lagi, dia mendapati banyak pejabat yang tidak berada di tempat tanpa alasan.
Di dua tempat itu, Harno meminta anak buahnya mengambil absensi. Satu per satu, pejabat di dua kecamatan itu disebutkan namanya namun mayoritas tak ada orangnya. Di hadapan warga, dia mempermalukan dan berjanji akan memberikan sanksi bagi pejabat yang melanggar komitmen dalam program gotong royong setiap minggu. [lia]
>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2nAncFr✍ Sumber : ☕ Siakapkeli
Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!
Post a Comment