Hi! Welcome Back and Stay Tune! Terjebak Macet Delapan Jam Di Jalur Rancaekek Menuju Bandung - Mukah Pages : Media Marketing Make Easy With 24/7 Auto-Post System. Find Out How It Was Done!

Header Ads

Terjebak Macet Delapan Jam Di Jalur Rancaekek Menuju Bandung

Merdeka.com – Kemacetan panjang yang terjadi di jalur Rancaekek menuju Kota Bandung membuat Agus Wicaksono dan pengendara lainnya bermalam di mobil. Agus menceritakan, sekitar pukul 00.00 WIB, mobil yang dikendarainya memasuki kawasan Rancaekek.

“Jadi kebetulan kami sedang mengeksplore Pasundan, lalu saat dari Tasikmalaya menuju Bandung, tepatnya di Rancaekek, mobil berhenti total, tidak bisa bergerak,” ujar Agus yang tak lain tim Potrait of Indonesia, saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (12/3).

Kemacetan panjang menyergap di kawasan Rancaekek. Penyebabnya, banjir yang menggenang kawasan itu sejak malam. Lantaran macet parah, Agus dan pengemudi lainnya terpaksa bermalam di dalam mobil. Deru mesin mobil masih menyala hingga pukul 04.00 WIB. “Karena berhenti terlalu lama, jadi setelah itu kebanyakan mematikan mesin mobil. Tidak ada yang kehabisan bensin juga untungnya,” ungkap Agus.

Kendaraan hanya bisa maju sedikit demi sedikit. Hingga akhirnya sekitar pukul 08.00 WIB, Agus berhasil lolos dari lokasi banjir. “Persis delapan jam. Padahal daerah yang banjir panjangnya hanya 100 meter,” katanya.

Dia menceritakan, banjir terjadi karena hujan deras yang menggusur sekitar Rancaekek. “Sebenarnya kata penduduk lokal, hujannya tidak lama, hanya satu jam. Tapi deras sekali makanya banjir,” ucapnya. [noe]

>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2nrHroB

✍ Sumber : ☕ Siakapkeli


Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!

No comments

Comments are welcome and encouraged on this site. Comments deemed to be spam or solely promotional will be deleted. Including link to relevant content is permitted, but comments should be relevant to the post topic.

Comments including profanity and containing language that could deemed offensive will also deleted. Please respectful toward other contributors. Thank you.