Keren, Pemuda-pemuda Di Yogya Ini Sukarela Bersihkan Masjid-masjid
Merdeka.com – Sekumpulan orang mendatangi Musala At Taubah di RT 48 RW 12, Bausasran, Danurejan, Yogyakarta, Minggu (12/3) pagi. Mereka sibuk membersihkan musala dan pekarangannya yang memiliki luas lebih kurang 100 meter.
Mereka tampak mengenakan kaos berwarna abu-abu dan hijau di bagian lengan. Pemuda itu tampak membersihkan tempat wudhu, toilet, mengepel hingga menyedot debu pada karpet musala. Sembari bercakap-cakap dengan riang nan cekatan para pemuda ini membersihkan musala At Taubah.
Mereka adalah komunitas Bersih Bersih Masjid (BBM). Setiap minggu mereka mendatangi masjid-masjid untuk dibersihkan.
Komunitas Bersih Bersih Masjid di DIY 2017 merdeka.com/cahyo
Menurut Ketua Komunitas BBM Yogyakarta, Rusdianto, BBM terbentuk sejak 16 April 2016. Pembentukan BBM berawal dari sekelompok anak muda yang sering berkumpul di Masjid Jogokariyan.
“Awalnya, sekadar ngobrol-ngobrol saja. Lalu muncul inisiatif saat Masjid Jogokariyan ada acara bersih-bersih masjid. Kemudian kami berpikir untuk melakukan hal yang sama tetapi untuk seluruh masjid di DIY,” ujar Rusdianto.
Ditambahkan Sekretaris BBM Joko Wasisto, awalnya komunitas ini hanya ada 15 orang. Jumlah anggota atau relawan semakin bertambah saat mulai membuka kesempatan warga Yogyakarta lainnya untuk bergabung dalam gerakan bersih masjid lewat media sosial.
“Kita tidak pernah membatasi siapa yang mau bergabung silakan. Mungkin ada yang sebenarnya punya keinginan sama tetapi karena gak ada temannya. Karena sekarang sudah ada wadah bersama, silakan saja bergabung,” ucap Joko.
Joko menjelaskan, kegiatan bersih-bersih yang mereka lakukan tidak menargetkan biaya.
“Gerakan ini sebenarnya bertujuan untuk memberikan pemahaman bagaimana masjid itu baik takmir maupun pemuda yang ada di sekitar masjid agar mau memelihara masjid maupun musala. Selama ini belum sesuai harapan. Jadi para pemuda atau takmir tidak ikut bersih-bersih. Ketika kami datang dan bekerja, takmir cuma lihat. Seperti seolah kita panggilan. Padahal tujuan kita bukan itu. Pas pulang kita dikasih amplop. Alhamdulillah saya selalu menolaknya,” tegas Joko.
Komunitas Bersih Bersih Masjid di DIY 2017 merdeka.com/cahyo
Joko menuturkan bahwa sebenarnya dengan kehadiran komunitas BBM di masjid atau musala diharapkan para pemuda atau takmir dapat membersihkan dan merawat masjid secara mandiri. Nantinya, mereka akan memiliki jadwal untuk membersihkan masjid mereka sendiri.
“Dari 50 masjid yang sudah kami bersihkan, hanya sekitar 10 persen pemuda dan takmirnya yang rutin membersihkan masjid. Padahal kalau dilakukan rutin dan bersama-sama, membersihkan masjid tidaklah berat. Kita terus mendorong agar nantinya masing-masing masjid ada keterlibatan pemuda sekitar dan takmir untuk rutin membersihkan masjid,” pungkas Joko.
Terpisah, pengurus takmir Mushola At Taubah, Dwi Mulyono mengaku senang dengan hadirnya komunitas BBM. Menurutnya, musala At Taubah menjadi semakin bersih dan wangi sehingga nyaman digunakan untuk beribadah.
“Biasanya ada juga yang bersih-bersih bersama. Tapi biasanya menjelang puasa saja. Semoga ke depannya para pemuda dan takmir bisa rutin membersihkan mushola At Taubah. Harapannya agar jemaah bisa nyaman saat berada di musala At Taubah,” papar Dwi. [lia]
>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2mjvuQO✍ Sumber : ☕ Siakapkeli
Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!
Post a Comment