Hi! Welcome Back and Stay Tune! Ditemani Hary Tanoe, Anies-Sandi Temui Said Aqil Di PBNU - Mukah Pages : Media Marketing Make Easy With 24/7 Auto-Post System. Find Out How It Was Done!

Header Ads

Ditemani Hary Tanoe, Anies-Sandi Temui Said Aqil Di PBNU

Merdeka.com – Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menyambangi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, sore tadi. Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo tampak ikut mendampingi Anies-Sandi menemui Ketum PBNU Said Aqil Siradj.

Mendapat kunjungan dari paslon nomor urut 3, Said Aqil membantah adanya pernyataan dukungan dari PBNU untuk pasangan Anies-Sandi.

“PBNU enggak bisa dukung mendukung. NU itu bukan partai politik akan tetapi dengan silaturrahmi kita sudah ada silatul amal. Ada hubungan, menyamakan persepsi menyamakan visi misi yang pas untuk kepentingan semuanya,” kata Said Aqil di kantor PBNU Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Selasa, (14/3).

Anies-Sandi-Hary Tanoe ke PBNU 2017 Merdeka.com

Said Aqil menegaskan, PBNU tak boleh ikut berkampanye dan memberikan dukungan kepada paslon di Pilgub DKI Jakarta. Namun bila ada warga NU yang menyatakan dukungan secara personal itu diperbolehkan.

“Kalau person individunya PBNU mau kampanye untuk siapa saja boleh. Apalagi saya enggak kemana-mana. Mendoakan,” tegas Said Aqil.

Said Aqil pun berpesan kepada pasangan Anies-Sandi untuk mementingkan masalah pendidikan. Selain itu dia juga berpesan untuk menghapus radikalisme yang ada termasuk membangun Islam yang moderat di Jakarta.

“Kalau Pak Anies jadi gubernur membangun Islam yang moderat. Islam yang bermartabat lah bukan Islam yang abal-abal, yang emosional. Islam yang bermartabat dan berbudaya,” tutur Said Aqil.

Dia pun menilai Anies adalah sosok intelektual lantaran pernah mengecam pendidikan di Amerika dan pernah menjadi Rektor Paramadina dan pernah menjadi Menteri Pendidikan selama 2 tahun. Pertemuannya dengan Anies pun bukan untuk pertama kalinya. Saat Anies menjadi rektor pun keduanya pernah bertemu dan menjalin komunikasi.

“Ini bukan pertemuan yang pertama. Sudah, waktu rektor sudah ketemu. Sebelum menteri, waktu Menteri sudah bertemu,” tutupnya. [dan]

>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2noNvir

✍ Sumber : ☕ Siakapkeli


Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!

No comments

Comments are welcome and encouraged on this site. Comments deemed to be spam or solely promotional will be deleted. Including link to relevant content is permitted, but comments should be relevant to the post topic.

Comments including profanity and containing language that could deemed offensive will also deleted. Please respectful toward other contributors. Thank you.