Sumarsono Sebut Harusnya Jam Buka RPTRA Tak Sama Dengan Jam Kantor

Merdeka.com – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, seharusnya jam buka Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) tidak sama seperti jam kantor maupun jam sekolah. Hal ini menanggapi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat yang menerima aduan saat melakukan kampanye mengenai RPTRA Kemandoran 8, Kelurahan Grogol Utara, Jakarta Selatan RT 005/RW 011 yang buka sama seperti jam kantor dari jam 07.00 WIB sampai jam 22.00 WIB.

“Kalau RPTRA saya belum dapat bisikan informasi. Tapi harusnya ya tidak bersamaan dengan jam kantor maupun jam sekolah, ya,” kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (13/3).

Menurut Sumarsono, hal tersebut dilakukan agar dapat memberikan ruang yang lebih banyak bagi warga.

“Supaya memberikan ruang untuk jam-jam pengisi liburan sore ya harusnya. Kalau malam mungkin masih bisa dipertimbangkan,” ujarnya.

Sumarsono menjelaskan, bahwa dalam waktu dekat ini akan dibuka 100 RPTRA dari Anggaran Pembelanjaan Belanja Daerah (APBD) dan 6 RPTRA dari CSR.

“Hari ini RPTRA kita bahas, akan membangun 100 RPTRA secara serentak. Peletakan batu pertama di seluruh wilayah. Enam dari CSR jadi 100 RPTRA dari APBD dan enam dari CSR. Jadi 106,” ungkap Sumarsono.

Sumarsono juga menambahkan bahwa proses peresmian itu berbeda dengan yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok).

“Pak Ahok kemarin kan peresmian RPTRA yang sudah jadi. Kalau ini kan yang belum dan masih akan. Kalau Plt hanya akan, kalau gubernur definitif yang meresmikan,” tandasnya. [msh]

>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2mjfjDd

✍ Sumber : ☕ Siakapkeli


Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!