Hi! Welcome Back and Stay Tune! Kena Razia, Bus ALS Bawa 4 Kanguru Dan Burung Kakatua Diamankan - Mukah Pages : Media Marketing Make Easy With 24/7 Auto-Post System. Find Out How It Was Done!

Header Ads

Kena Razia, Bus ALS Bawa 4 Kanguru Dan Burung Kakatua Diamankan

Merdeka.com – Jajaran Polres Banyuasin menggagalkan penyelundupan sejumlah satwa dilindungi. Satwa itu dikirim dari Banten dan rencananya akan dibawa ke Kota Pinang, Sumatera Utara.

Barang bukti yang diamankan di antaranya, empat ekor kanguru asal Papua, dua ekor burung jalak lingkar leher emas, seekor kakatua, dua ekor tupai jelarang, enam ekor burung belibis, dan puluhan burung perling merah.

Penangkapan bermula saat petugas menggelar razia di Jalan Palembang-Betung, KM 15, Talang Kelapa, Banyuasin, Sabtu (11/3) malam. Petugas mencurigai dua bus AKAP ALS nomor polisi BK 7325 DI dan Ramayana yang melintas.

Penggeledahan dilakukan dan menemukan barang bukti yang terpisah dalam bus tersebut. Pengemudi bus ALS berinisial F (32) warga Medan, diamankan karena mengangkut sejumlah satwa dilindungi. Sedangkan sopir Ramayana dipulangkan lantaran hanya membawa puluhan burung perling merah yang tidak dilindungi undang-undang.

Pelaku F mengaku hewan-hewan itu dikirim seseorang dengan upah biaya kirim Rp 3 juta saat melintas di Banten. Pengirim meminta barang tersebut diserahkan ke seseorang di Pinang.

“Semuanya kiriman orang dari Banten ke Pinang, saya dikasih ongkos saja,” ungkap pelaku PP di Mapolsek Talang Kelapa Banyuasin, Minggu (12/3).

Pelaku mengaku tidak mengetahui jika barang titipan itu dilindungi undang-undang. Hal tersebut membuatnya hanya menaruh di dalam bagasi bus.

“Benaran pak, saya tidak tahu kalau dilarang, saya cuma sopir,” akunya.

Kapolres Banyuasin, AKBP Andri Sudarmadi didampingi Kapolsek Talang Kelapa Kompol Erwin S Manik, mengungkapkan, pelaku diancam dengan Pasal 21 ayat 2 UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya dan Ekosistemnya dengan ancaman pidana penjara selama lima tahun dan denda Rp 100 juta.

“Kita kejar pengirim dan penerimanya, dikoordinasikan dengan polda setempat,” pungkasnya. [lia]

>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2mAhhm0

✍ Sumber : ☕ Siakapkeli


Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!

No comments

Comments are welcome and encouraged on this site. Comments deemed to be spam or solely promotional will be deleted. Including link to relevant content is permitted, but comments should be relevant to the post topic.

Comments including profanity and containing language that could deemed offensive will also deleted. Please respectful toward other contributors. Thank you.