Hi! Welcome Back and Stay Tune! Ngaji Bareng, 500 Qari Dan Qariah Palembang Pecahkan Rekor MURI - Mukah Pages : Media Marketing Make Easy With 24/7 Auto-Post System. Find Out How It Was Done!

Header Ads

Ngaji Bareng, 500 Qari Dan Qariah Palembang Pecahkan Rekor MURI

Merdeka.com – Sebanyak 500 qari dan qariah terbaik asal Palembang berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dalam melantunkan Al-Quran secara bersamaan. Lantunan yang indah membuat ribuan warga yang menyaksikan terpukau.

Pemecahan rekor tersebut bersamaan dengan pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Palembang di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu (11/3) malam.

Peserta pemecahan rekor mengumandangkan surat Al-Isra ayat 9-12 lengkap dengan beberapa nada, seperti Bayyati, Shoba, Nahawand, Hijaz, Rost, Sika dan Jiharka. Di antara peserta merupakan qari dan qariah yang pernah meraih juara baik dalam kompetisi nasional maupun internasional.

Dalam waktu bersamaan, digelar juga launching Safari Subuh Everyday Success With Subuh, tabligh akbar bersama lima dai terkenal Palembang, dan musik religi yang menghadirkan Fatin Shidqia Lubis.

Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengungkapkan, pemecahan rekor MURI tersebut sebagai motivasi warganya untuk mendalami dan menjadi qari dan qariah. Terlebih, Palembang dikenal lama sebagai tempat menyebarnya qari dan qariah terbaik nasional.

“Kita ingin menciptakan Palembang Darussalam, warganya bisa membaca Al-Quran dan melantunkan dengan indah,” ungkap Harnojoyo. [hrs]

>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2nbclWd

✍ Sumber : ☕ Siakapkeli


Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!

No comments

Comments are welcome and encouraged on this site. Comments deemed to be spam or solely promotional will be deleted. Including link to relevant content is permitted, but comments should be relevant to the post topic.

Comments including profanity and containing language that could deemed offensive will also deleted. Please respectful toward other contributors. Thank you.