Pemprov DKI Kirim Ambulans Bagi Jenazah Muslim Yang Ditolak Disalati

Merdeka.com – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono menilai salati jenazah sesama muslim hukumnya fardhu kifayah. Jadi semua jenazah muslim yang meninggal dunia berhak untuk disalatkan.

Dia menegaskan akan mengirimkan mobil ambulans untuk membawa jenazah yang ditolak karena masalah Pilgub ke masjid atau musala yang mau menyalati.

“Kalau memang masjid di depannya menolak karena kepentingan tertentu, kita akan kirimkan ambulans untuk kirimkan jenazah itu ke masjid yang bisa menerima,” kata Sumarsono, yang ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (13/3).

Jika menerima kasus tersebut, Sumarsono sudah memerintahkan Satpol PP untuk melakukan pendekatan terhadap tokoh masyarakat setempat. Agar tak terjadi kesalahpahaman yang memperkeruh keadaan.

“Solusinya kita bisa berembuk, bisa bicara. Ada yang namanya pendekatan persuasif terhadap tokoh masyarakat,” jelas dia.

Dia juga mengimbau kepada lapisan warga Jakarta, agar tak mudah untuk dipolitisasi oleh orang demi kepentingan pemilihan kepala daerah (pilkada).

“Jangan sampai dipolitisir untuk orang yang sebenarnya hanya untuk kepentingan politik pilkada,” tandasnya. [ded]

>Untuk meneruskan bacaan klik link ini http://ift.tt/2mR2UdF

✍ Sumber : ☕ Siakapkeli


Mukah Pages memuat-naik beraneka jenis artikel menarik setiap jam tanpa henti dari pelbagai sumber. Enjoy dan jangan lupa untuk 👍 Like & 💕 Share!